Wisata Agrowisata Keliling Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang

Wisata Agrowisata Keliling Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang
Wisata Agrowisata Keliling Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang (ist/Mardhiah)
0 Komentar

sumedangekspres – Wisata Agrowisata Keliling Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang.

Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang ini milik Pak Haji Aca yang beralamat di Kampung Nalegong, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Suasana Kebun Coklat di Sumedang ini memiliki panorama pedesaan yang indah serta hamparan sawah yang begitu luas terlihat jelas dari kaki gunung palasari.

Baca Juga:Terapi Alam Hutan Pinus di Lereng Gunung Tampomas SumedangPandawara Group: Perawatan Bendungan Bugel, Perlu Peran Masyarakat Peduli Lingkungan

Meskipun akses untuk menuju Kebun Coklat di Sumedang ini cukup melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang indah dan memanjakan mata.

Namun Kebun Coklat di Sumedang ini memang belum dijadikan sebagai destinasi agrowisata yang resmi maka jika Bro Sis ingin berkunjung ke tempat ini baiknya meminta ijin kepada pemilik kebun atau pengelolanya.

Jika beruntung, kamu bisa mendapat oleh-oleh buah coklat yang lezat dengan membeli langsung kepada pemilik Kebun Coklat di Kaki Gunung Palasari Sumedang ini.

Peluang Usaha Budidaya Kakao atau Coklat

Pohon kakao atau Coklat menjadi salah satu komoditas perkebunan dengan nilai ekonomi yang tinggi dan berpotensi sebagai peluang usaha yang menarik.

Kakao atau Coklat memiliki peran penting sebagai bahan baku cokelat, yang dapat dipanen sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Dalam budidaya kakao, proses pemanenan bisa dilakukan setiap hari setelah pohon kakao mencapai usia matang atau siap panen.

Kakao saat ini telah menjadi kebutuhan banyak orang dalam berbagai makanan, minuman, dan bahkan produk farmasi dan kosmetik.

Baca Juga:Daftar Kode Pos Kabupaten Dan Kota di Jawa BaratMakna Warna dan Logo Resmi Jawa Barat yang Perlu Kamu Ketahui, Jiwai Maknanya Maka Kesuksesan Adalah Milik Kita

Oleh karena itu, potensi usaha budidaya kakao di masa depan sangat cerah. Tumbuhan kakao (Theobroma Cacao L) cocok dengan kultur tanah dan iklim di Indonesia, termasuk wilayah Dagangan, Madiun, khususnya di kaki bukit pegunungan Wilis.

Masyarakat di Desa Segulung, biasanya memanfaatkan tanah-tanah kebun yang berbukit-bukit untuk menanam kakao dan cengkeh.

Tanaman ini sering ditanam secara tumpang sari karena lahan kurang cocok untuk tanaman padi.

0 Komentar