Wisata Unik Sumedang: Arungjam di Sungai Cihonje, Sejarah dan Peninggalan Budayanya

Wisata Unik Sumedang: Arungjam di Sungai Cihonje, Sejarah dan Peninggalan Budayanya
Wisata Unik Sumedang: Arungjam di Sungai Cihonje, Sejarah dan Peninggalan Budayanya(costaricavibes.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Sumedang, sebuah kota di Jawa Barat, merupakan tempat wisata yang unik dan menarik. Atraksi yang menonjol adalah arung jeram di Sungai Cihonje, sebuah pengalaman petualangan yang memadukan sejarah dan warisan budaya.

Namun, pendapat berbeda tentang daya tarik sebenarnya dari tujuan ini.

Beberapa pendapat menyebutnya sebagai tujuan wisata yang unik dan menarik, sementara yang lain mengklaim sebaliknya.

Bagi sebagian orang, arung jeram di Sungai Cihonje adalah pengalaman yang benar-benar unik dan mengasyikkan.

Baca Juga:Kualitas Nonton Drakor: Antara Kenikmatan dan Dampak SosialNevertheless Masuk dan Mendapatkan Best Rating Korean Drama

Bagi mereka, meluncur di air sungai yang tenang dan pemandangan alam yang indah di atas perahu bambu adalah perasaan yang tak terlupakan.

Sungai Cihonje yang jernih dan sejuk juga memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati ketenangan alam.

Selain pesona alamnya, rafting di Sungai Cihonje juga memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Penggunaan perahu bambu sangat mengakar dalam budaya lokal.

Nenek moyang mereka menggunakan cara ini untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai alat transportasi dan untuk mengangkut hasil bumi.

Arung jeram memungkinkan pengunjung untuk memiliki pengalaman otentik dan belajar lebih banyak tentang gaya hidup tradisional masyarakat Sumedang.

Di sisi lain, ada juga anggapan bahwa rafting di sungai Cihonje kurang menarik dan kurang aman.

Mereka berpendapat bahwa destinasi ini kurang menarik untuk menarik pengunjung dari luar kota bahkan luar provinsi.

Baca Juga:Dari Romansa Hingga Thriller: Drama Korea Terbaik dengan Rating Tertinggi dari Setiap GenreWisata Air Terjun Dan Arung Jeram Di Sungai Sumedang.

Beberapa orang berpikir bahwa pengalaman arung jeram di sini tidak sebanding dengan uang dan waktu yang dihabiskan di sana.

Selain itu, beberapa orang juga mengkritik penanganan dan pengelolaan barang ini.

Mereka menyayangkan minimnya upaya masyarakat setempat menjaga keaslian dan kebersihan sungai dan tempat wisata.

Mereka juga prihatin dengan tong sampah yang berserakan dan kurangnya fasilitas yang layak.

Meski daya tahan dan daya tarik arung jeram di Sungai Cihonje banyak dikritik, namun beberapa orang mengakui aspek budaya penting yang ada di sini.

Mereka percaya bahwa potensi untuk menunjukkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya lokal dan tradisi Arungjam harus dihargai dan dilestarikan.

0 Komentar