Motif pamor tiban tidak direncanakan terlebih dahulu oleh penciptanya, sehingga jarang memiliki desain yang prestisius. Secara umum, karya itu tidak halus, sehingga diyakini bahwa patrem diproduksi secara massal untuk kelompok tertentu. Sebuah patrem khas dengan desain yang indah dan sebuah kinatah kemungkinan besar milik bangsawan atau saudagar kaya.
Patrem juga dibuat oleh ahli pembuat keris dan pembuatannya pun mirip dengan membuat keris lainnya. Prosesnya melibatkan pembakaran dan peleburan bahan besi dan baja pada suhu tinggi. Kemudian logam cair tersebut ditempa menjadi belati kecil. Sentuhan akhir diberikan dengan menciptakan pamor sebagai hiasan untuk mempercantik tampilannya. Proses ini mungkin melibatkan penggunaan cetakan untuk membakukan ukuran dan bentuk patrem.
Itulah keistimewaan yang dimiliki keris kecil Patrem asal Yogyakarta, beserta dengan ukuran dan cara pembuatanya. semoga bermanfaat, terimakasih!
(PKL Mutiara julianti)