Formalin Masih Ditemukan di Pasar Tradisional Situraja Sumedang, Gubernur: Kalau Ada Makanan yang Terlalu Ngejreng, Jangan Dikonsumsi
SUMEDANGEKSPRES – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemukan ikan teri dan mie basah yang mengandung formalin di Pasar Situraja, selain jajanan pasar dengan warna mencolok.
Penemuan kandungan formalin dan pewarna berbahan kimia berbahaya diketahui setelah tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) melakukan uji Sempel terhadap sejumlah makanan dan jajanan di pasar tersebut, Rabu (2/8).
Baca Juga:Partai Golkar Akan Usulkan Nama Calon Pj Bupati SumedangIngin Konsisten Menjalankan Silaturahim ke Pelosok Negeri, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Menolak Halus Tawaran Menjadi Dosen Tetap
“Selalu ada yang begitu, itulah kenapa kita dari Badan POM mempunyai mobil keliling. Pokoknya kepada masyarakat kalau ada makanan yang terlalu ngejreng (mencolok, red), jangan dikonsumsi,” kata Ridwan Kamil.
Lantaran dalam makanan tersebut, di curigai menggunakan pewarna buatan yang memang sangat berbahaya untuk kesehatan.
Kunjungan Ridwan Kamil ke Pasar Tradisional Situraja tersebut, merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya bersama Atalia Praratya, dalam acara yang diberi nama Siaran Keliling Jawa Barat (Sarling Jabar).
Ada beberapa lokasi yang disambangi orang nomor satu di Jawa Barat itu, antara lain monitoring pasar, pembinaan Pos Yandu, pembinaan PAUD, pembinaan SMA, monitoring dekranasda, berjumpa tokoh masyarakat dan lain sebagainya.
“Tinjauan sangat baik, Sumedang salah satu wilayah yang inflasinya di pasar-pasar relatif terkendali, bahkan sudah memiliki aplikasi untuk memonitor harga-harga di pasar,” tuturnya.
Gubernur juga dalam kunjungannya menemukan kasus anemia yang memang menjadi salah satu permasalahan yang mengarah kepada Stunting.
“Itu sudah terdeteksi sehingga saat mereka akan menikah, kita lakukan penambahan-penambahan vitamin, agar generasi di Sumedang betul-betul sehat.
Baca Juga:Pembinaan Polda Jabar Terhadap Pengrajin Senapan Angin di JatinangorPakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Menegaskan Keberadaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sangat Strategis, Khususnya Menjelang Momentum Pemilu 2024
“Indonesia butuh orang-orang Sumedang yang produktif dan kompetitif, karena di tahun 2045, warga Indonesia 75 persen usia muda,” tuturnya soal Formalin Masih Ditemukan di Pasar Tradisional Situraja Sumedang, Gubernur: Kalau Ada Makanan yang Terlalu Ngejreng, Jangan Dikonsumsi.
Sementara itu, di SMAN 1 Situraja, Ridwan Kamil memberikan motifasi kepada ratusan siswa.
“Orang Sumedang harus pada pinter, siswa SMA N 1 Situraja harus ada yang jadi gubernur,” ujarnya.
Bahkan dalam acara tersebut, gubernur juga menghadiahi sebuah laptop dan beberapa unit sepeda gunung, kepada siswa. (red)