sumedangekspres – Simak 7 bahaya Truecaller sebelum menggunakannya, no 6 paling bahaya.
Truecaller adalah aplikasi telepon pintar yang populer dengan banyak fitur berguna seperti identifikasi panggilan, pemblokiran spam, dan pencarian nomor telepon.
Meskipun memiliki manfaat bagi pengguna dalam menghadapi panggilan tidak dikenal, Truecaller juga menimbulkan beberapa kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa bahaya Truecaller yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakan aplikasi ini.
1. Penyalahgunaan Data Pengguna
Baca Juga:Tanggal 17 Agustus Adalah Hari Kemerdekaan Indonesia Dan Ada Pasaran Apa Pada Tanggal 17 Agustus Menurut Kalender Jawa?Desain Spanduk HUT Republik Indonesia ke 78
Truecaller mengumpulkan data dari pengguna, termasuk nomor telepon, nama, lokasi, dan daftar kontak.
Data ini digunakan untuk menyediakan fitur-fitur seperti identifikasi panggilan dan pemblokiran spam.
Meskipun Truecaller menyatakan bahwa mereka menghormati privasi pengguna dan tidak menjual data kepada pihak ketiga, ada potensi risiko bahwa data tersebut dapat disalahgunakan atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
2. Penyalahgunaan Informasi Pengguna
Informasi yang diidentifikasi oleh Truecaller, seperti nama dan lokasi, dapat diakses oleh siapa saja yang mencari nomor telepon pengguna melalui aplikasi.
Hal ini menimbulkan potensi risiko bagi orang-orang yang ingin menyembunyikan identitas mereka, seperti korban pelecehan atau kekerasan.
3. Ketergantungan pada Database Pengguna
Truecaller memiliki database besar nomor telepon yang terhubung dengan spam, penipuan, dan telemarketing yang dilaporkan oleh pengguna.
Namun, database ini bergantung pada partisipasi pengguna dalam melaporkan nomor spam.
Baca Juga:Di Setiap Tanggal 17 Agustus Diperingati Hari Apah sih?Inilah Tema Yang Sangat Menarik Untuk HUT RI Ke 78
Jika ada nomor spam yang belum dilaporkan, pengguna tetap berisiko menerima panggilan tidak diinginkan.
4. Kekhawatiran Keamanan
Meskipun Truecaller memiliki upaya untuk melindungi data pengguna, aplikasi ini tidak kebal terhadap risiko keamanan dan peretasan.
Aplikasi yang populer seperti Truecaller dapat menjadi target bagi para peretas yang mencari akses ke data pribadi dan informasi sensitif.
5. Perangkat Lunak Modifikasi (APK)
Sebagai aplikasi populer, Truecaller juga rentan menjadi sasaran perangkat lunak modifikasi atau APK yang tidak resmi.