Mereka berpendapat bahwa peningkatan jumlah pengunjung dapat meningkatkan tekanan terhadap lingkungan dan mengubah karakter desa yang selama ini dijaga dengan baik.
Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa langkah transformasi Kampung Karuhun ini juga membawa manfaat positif.
Dengan adanya pendapatan tambahan dari sektor pariwisata, masyarakat lokal dapat memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha kreatif dan ekonomi lokal.
Baca Juga:Kehangatan Tersembunyi Pariwisata Air Panas Cileungsing di SumedangNge-Capture Layar dengan Gaya: Screenshot di Laptop & HP Makin Kece
Selain itu, upaya pelestarian lingkungan dan budaya juga bisa ditingkatkan dengan pendekatan yang lebih terencana dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, Kampung Karuhun Sumedang telah berhasil bermetamorfosis dari sekadar destinasi wisata menjadi wadah interaksi budaya yang menarik.
Transformasi ini, dengan segala pro dan kontranya, memberikan dimensi baru dalam perjalanan wisata di Indonesia.
Dengan tetap menjaga keseimbangan antara pengembangan komersial dan pelestarian budaya, Kampung Karuhun bisa menjadi contoh bagaimana pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan pengunjung.