sumedangekspres – Destinasi wisata murah di Sumedang, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Barat, memiliki kekayaan pesona alam dan budaya.
Jika mencari tempat berlibur tanpa mengeluarkan banyak uang, Sumedang adalah pilihan yang tepat.
Di sini bisa menikmati berbagai destinasi wisata murah yang selalu memberikan pengalaman tak terlupakan.
Taman Ekologi Kampung Karuhun
1. Kampung Karuhun Eco Garden Park
Baca Juga:Peta Kampung Karuhun: Jejak Wisata di Kampung Karuhun SumedangMenyusuri Keindahan Alam dan Budaya: Wisata Buricak Burinong di Sumedang
Taman Ekologi Kampung Karuhun, di mana terdapat banyak kegiatan menarik yang bisa diikuti.
Mulai dari Zip Bike, Flying Fox, River Tubing, Paddle Boat, hingga Renang.
Disediakan juga banyak spot selfie, dengan ayunan, perahu, di Karuhun Bride.
Ada juga taman bunga yang ditanami berbagai macam bunga yang cantik.
Selain sebagai tempat refreshing, juga sebagai tempat anak-anak berkenalan dengan tumbuhan. lokasi:
Jl. Pagarbetis, Desa Citengah, Kabupaten Sumedang Selatan, Bupati Sumedang.
wisata murah Sumedang selanjutnya adalah
2. Puncak Sokawana
Puncak Sokawana adalah tempat wisata edukasi dan rekreasi alam yang terletak di Citengah, Sumedang Selatan, Jawa Barat.
Tempatnya dekat dengan Taman Hijau Ekologi Cisoka.
Tidak hanya bisa mengagumi keindahan alam sekitar, tetapi juga menyusuri kawasan bukit teh dan bersepeda.
Baca Juga:Menyelami Kesejukan dan Keindahan Wisata Air Panas SumedangPeternakan Sapi di dekat Sumedang: Membawa Kemakmuran dan Inovasi
Selain itu, bisa berpiknik dan bersantai di area yang berbatasan dengan kebun teh sambil melihat perbukitan dan ruang hijau.
Fasilitas umum di tempat wisata ini antara lain gazebo kecil dan bangku kayu, taman bermain anak dan jalur khusus bersepeda di tengah kebun teh.
3. Tahura Gunung Kunci
Wisata edukasi alam dengan udara segar, cocok untuk pembelajaran dan penelitian.
Letak Gunung Kunci yang strategis di kota kabupaten Sumedang, sering dijadikan tempat tujuan wisata.
Gunung Kunci, bekas hutan produksi Perhutani, kini telah diubah menjadi Taman Hutan Raya (Tahura).
Konsep hutan dianggap sebagai kawasan konservasi hutan lindung.
Selain pariwisata, Tahura merupakan paru-paru kota yang menyerap polusi udara.