sumedangekspres – Saksi Kemerdekaan Indonesia, menjelang Hari Kemerdekaan (HUT) ke-77 RI, mengunjungi tempat wisata bersejarah menjadi salah satu cara merayakan kemerdekaan Indonesia. Mengunjungi dan menelusuri kembali jejak perjalanan kemerdekaan Indonesia merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kami dalam mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak wisata sejarah yang menjangkau hampir setiap kota yang berbeda. Nilai perjuangan kemerdekaan inilah yang harus kita ingat dan hormati. Dengan mengunjungi tempat wisata tentang sejarah kemerdekaan, kita bisa memberikan penghargaan atas hasil karya rakyat, kerja keras dan perjuangan para pahlawan untuk mendapatkan keuntungan. kemerdekaan.
Jadi, inilah 3 rekomendasi tempat destinasi bersejarah untuk mengisi kegiatan hari kemerdekaan mendatang!
Baca Juga:Bingung Mau Nonton Anime Apa? Ini 10 Rekomendasi Anime Adaptasi dari Manhwa yang Pasti SeruLink Baca Manhwa The Man Chapter 153 Bahasa Indonesia
1. Tugu Proklamasi
Lokasi: Jl. Proklamasi No.10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320.
Monumen Proklamasi merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang menjadi saksi kemerdekaan Republik Indonesia. Mengutip situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di sinilah Soekarno didampingi Moh. Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada masa kemerdekaan, situs tugu diklaim sebagai rumah Soekarno. Oleh karena itu, Presiden RI pertama membacakan teks deklarasi kemerdekaan Indonesia di teras rumahnya, tepatnya Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Saat ini, jalan tersebut telah berganti nama menjadi Jalan Proklamasi.
Meski rumah bersejarah tersebut sudah lama dibongkar, namun diklaim telah didirikan monumen di situs ini yang terdiri dari tiga situs bersejarah yaitu tugu petir, tugu Soekarno-Hatta dan tugu pembantu perempuan.
2.Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Lokasi: Jl. Imam Bonjol No.1, RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310
Dahulu bangunan ini merupakan kediaman Laksamana Tadashi Maeda. Menurut informasi dari website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dia merupakan salah satu perwira angkatan laut Jepang yang membantu Indonesia menyusun teks pernyataan tersebut.