Keajaiban Sumber Mata Air Tersembunyi di Sumedang

Keajaiban Sumber Mata Air Tersembunyi di Sumedang
Keajaiban Sumber Mata Air Tersembunyi di Sumedang (ist/jejakpiknik.com)
0 Komentar

Apalagi ketika informasi mulai tersebar melalui banyak media, semakin banyak orang yang penasaran dan mendatangi narasumber Sirah Cipelang.

Banyak wisatawan yang menggunakan aliran Sirah Cipelang ini sebagai tempat peristirahatan dan tempat selfie wisata.

Bahkan dengan ikan di dalam kolam, pengunjung juga bisa berswafoto di bawah air bersama ikan-ikan di sini.

Baca Juga:Berburu Ketenangan di Sumber Mata Air Tersembunyi Sumedang, Bisa Meningkatkan Kesehatan MentalDanau dan Sumber Mata Air Tersembunyi di Sumedang Diincar Oleh Wisatawan Pemburu Ketenangan

Dengan potensi besar untuk memanfaatkan pariwisata khususnya bahari, akhirnya dibangun sebuah wahana baru di kawasan aliran Sirah Cipelang, tidak terlepas dari potensi perairannya.

Yang kemudian dikembangkan adalah kolam renang yang terletak di hilir waduk mata air.

Selain kolam renang, resort aliran Sirah Cipelang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya seperti mushola, pub, toilet dan tempat ganti baju, gazebo untuk istirahat, serta tempat parkir kendaraan.

Ketenangan di Alam Meningkatkan Kesehatan Mental

1. Secara Alami, Manusia Memiliki Keterhubungan dengan Lingkungan

Teori biofilia mengusulkan bahwa manusia, melalui proses evolusi, memiliki ikatan batin khusus dengan alam.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa manusia masa lalu menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di lingkungan alamiah, melebihi 99,99%.

Akibatnya, kita merasakan keterhubungan alami dengan alam, karena psikologi kita paling baik beradaptasi dalam lingkungan alam.

Istilah yang biasa digunakan untuk fenomena ini adalah “nature relatedness” atau keterhubungan dengan alam.

Baca Juga:Link Baca Komik Manhwa Mother Hunting Bahasa Indonesia Full Episode Gratis!Link Baca Manhwa Secret Class Chapter 186 Sub Indo: Tanggal Rilis dan Spoiler

Konsep ini mencerminkan ciri psikologis manusia di mana kita merasakan keterhubungan dan memiliki potensi untuk berinteraksi dengan alam, yang dapat memengaruhi kebahagiaan dan kesejahteraan kita.

Banyak penelitian ilmiah telah menggali hubungan positif antara manusia dan alam.

Kehadiran alam juga diketahui berdampak positif pada kesejahteraan psikologis, fisik, dan perilaku manusia.

Menariknya, orang yang hidup di kawasan perkotaan, di mana kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan alam lebih terbatas, tidak selalu memiliki tingkat keterhubungan alam yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang sering terpapar secara langsung pada alam.

Ini mungkin disebabkan oleh keyakinan bahwa tingkat keterhubungan seseorang dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil dan budaya yang membentuk mereka.

0 Komentar