sumedangekspres – Pada acara syukuran khitanan di berbagai wilayah Indonesia, tradisi Kuda Renggong kerap diperkenalkan sebagai bagian dari rangkaian perayaan. Ada beberapa alasan mengapa kuda renggong sering dikaitkan dengan acara syukuran khitanan seperti
Makna budaya dan simbolik
Kuda Renggong memiliki makna budaya dan simbolisme yang mendalam dalam budaya Indonesia. Kuda dianggap hewan yang kuat, ulet, dan berharga.
Dalam rangka upacara khitanan, kehadiran kuda Renggong melambangkan harapan agar anak yang baru disunat menjadi kuat, sehat dan berharga seperti kuda.
Program dan Hiburan
Baca Juga:Kuda Renggong Simbol Budaya Ciri Khas Jawa BaratKepala BP2MI Benny Rhamdani Tawarkan Berangkat ke Luar Negeri Secara Resmi ke CPMI Ilegal
Sunat adalah peristiwa penting dalam kehidupan seseorang dan keluarganya. Kehadiran Kuda Renggong sebagai bagian dari acara dan hiburan dapat menambah semarak acara.
Tarian kuda renggong telah menghibur para hadirin, menciptakan suasana keceriaan dalam perayaan tersebut.
Warisan budaya dan identitas lokal
Kuda Renggong merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Dengan menampilkan kuda Renggong saat upacara khitanan, keluarga ingin menunjukkan kebanggaan terhadap
identitas budaya mereka dan menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi nenek moyang mereka.
Meningkatkan nilai spiritual
Di beberapa daerah, keberadaan Kuda Renggong juga bisa berkonotasi spiritual.
Dalam pandangan sebagian masyarakat, pertunjukan kuda renggong dianggap memiliki kekuatan spiritual untuk memberkati dan melindungi anak yang baru disunat.
Menjaga tradisi tetap hidup
Dengan ditampilkannya Kuda Renggong pada saat upacara khitanan, masyarakat berperan menjaga kelangsungan tradisi budaya ini.
Baca Juga:Sambut Baik Rencana OJK, BRI Dukung Peningkatan Kapabilitas Digital BankPeresmian Alun-Alun Ajarwana Setu Jadi Kado Spesial Gubernur Jabar untuk Kabupaten Bekasi
Tradisi ini dapat disaksikan dan dialami oleh generasi muda secara langsung, sehingga tradisi Kuda Renggong tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Secara keseluruhan, kuda renggong merupakan aspek yang memperkaya nilai dan makna ritual khitanan di Indonesia.
Keberadaannya mencerminkan eratnya hubungan antara tradisi, budaya, dan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat.