Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi yang Transparan Tentang Hasil Riset dan Inovasi Menjadi Kunci Konektivitas Perguruan Tinggi dengan Industri dan Masyarakat

Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi yang Transparan Tentang Hasil Riset dan Inovasi Menjadi Kunci Konektivitas Perguruan Tinggi dengan Industri dan Masyarakat
Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi yang Transparan Tentang Hasil Riset dan Inovasi Menjadi Kunci Konektivitas Perguruan Tinggi dengan Industri dan Masyarakat
0 Komentar

Prof Maftuch yang merupakan teman lama Dr Aqua Dwipayana tahu persis bahwa jadwal pria yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu sangat padat. Hampir setiap hari keliling Indonesia untuk melakukan silaturahim serta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi ke berbagai pihak.

Mengetahui agenda Dr Aqua Dwipayana yang padat, sehingga jauh-jauh hari Prof Maftuch telah menyampaikan undangan secara lisan kepada motivator kawakan tersebut. Tujuannya agar pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan bisa memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada civitas akademika FPIK UB.

“Saat ketemu Dr Aqua Dwipayana di Malang, saya menyampaikan undangan secara lisan. Kemudian kembali mengingatkan beliau ketika kami jumpa di Yogyakarta pada Minggu 23 Juli 2023 di Yogyakarta,” ungkap Maftuch.

Baca Juga:Tingkat Kemiskinan di Jawa Barat Paling Rendah, Ternyata Ekonomi Keumatan Jurus JitunyaPabrik Harus Nempel ke Rumah Susun

Pria yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur itu sangat berharap Dr Aqua Dwipayana hadir di kampusnya untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Dia tahu persis bahwa mereka termasuk mahasiswa baru membutuhkannya agar kinerja setiap individu meningkat bahkan optimal.

Selama ini Prof Maftuch memonitor aktivitas Dr Aqua Dwipayana. Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) yang mengadakan pertemuan se-Indonesia di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada pada minggu ketiga Juli 2023 itu tahu persis bahwa pria yang hobi membaca tersebut telah memotivasi banyak orang. Karena itu dia ingin Dr Aqua Dwipayana melakukan hal yang sama di kampusnya.

Prof Maftuch sangat yakin mereka yang menghadiri Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana akan termotivasi untuk mengoptimalkan potensi diri. Sehingga hasil kinerjanya maksimal.

“Dr Aqua Dwipayana sangat piawai memberikan motivasi. Apalagi pekerjaan ini telah lama ditekuninya dan konsisten melakukannya. Sehingga kehadirannya di kampus kami pasti sangat bermanfaat,” pungkas Prof Maftuch.

FPIK Universitas Brawijaya Berawal di Probolinggo
Sejarah
Sejarah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univeristas Brawijaya berawal dari Perguruan Tinggi Jurusan Perikanan Laut yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1962 oleh Yayasan Pendidikan Probolinggo. Sejak 25 Mei 1963, melalui Surat Keputusan Menteri PTIP No. 163 Tahun 1963, Perguruan Tinggi Jurusan Perikanan Laut tersebut menjadi salah satu Jurusan pada Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) Universitas Brawijaya yang berkedudukan di Malang. Sedangkan Jurusan Perikanan Laut masih tetap berkedudukan di Probolinggo.

0 Komentar