Pengunjung dapat bersantai sembari menikmati panorama indah, sambil menikmati waktu bersama orang tersayang.
4. Mengitari Bukit dengan Perahu
Selain menikmati panorama Bendungan Jatigede, pengunjung juga bisa mengelilingi bukit dengan menyewa perahu. Biaya untuk pengalaman ini adalah sekitar Rp20.000 per orang.
5. Piknik
Tersedia beberapa gazebo dan meja piknik di Tanjung Duriat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk piknik.
Baca Juga:Empat Ide Kombinasi Outfit dengan Celana Pink Anti NorakResep Es Kul-Kul Jajanan Viral Di TikTok, Bisa Dijadikan Ide Usaha Nih!
Pengunjung dapat membawa makanan dan minuman sendiri atau membelinya dari penjual di dekatnya.
6. Mengunjungi Ayunan Raksasa
Ayunan raksasa adalah salah satu atraksi populer di Tanjung Duriat.
Ayunan besar ini tergantung di atas danau. Pengunjung dapat mencoba ayunan ini untuk pengalaman yang penuh adrenalin.
Rute Menuju Wisata Tanjung Duriat Sumedang Mirip Pulau Samosir
Bagi wisatawan yang datang dari luar kota Sumedang, dapat mengikuti rute berikut:
- Memulai perjalanan dari Tol Cisumdawu.
- Keluar di pintu tol Pamulihan.
- Mengikuti Jalan Cadas Pangeran hingga mencapai pusat kota Sumedang.
- Melanjutkan perjalanan melalui Jalan Wado – Sumedang hingga mencapai Kecamatan Situraja.
- Terus melaju melewati Alun-Alun Situraja.
Selain itu, alternatif lain adalah menggunakan Google Maps untuk membimbing menuju Wisata Tanjung Duriat.
Fasilitas yang disediakan di Wisata Tanjung Duriat termasuk area parkir, fasilitas toilet, gazebo, tempat berfoto, taman bunga, tempat duduk, gardu pandang, serta ayunan.
Wisata Tanjung Duriat beroperasi setiap hari, dari Senin hingga Minggu, dengan jam buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Biaya masuknya adalah Rp10.000 per orang. Untuk parkir motor, dikenakan biaya sebesar Rp2.000 dan untuk mobil sebesar Rp5.000.
Baca Juga:Surveytime : Ngisi Doang Jawaban Langsung Dapet Saldo DANA 100 Ribu GratisTruecaller Melacak Lokasi Nomor HP Tanpa Diketahui Dengan Aplikasi Ataupun Tidak
Lalu, apakah arti dari “Tanjung Duriat”? Nama Tanjung Duriat terbentuk dari dua kata, yakni “tanjung” dan “duriat”.
Kata “tanjung” digunakan karena tempat ini berbentuk seperti bukit yang menjorok ke arah Bendungan Jatigede.
Sementara itu, “duriat” berasal dari bahasa Sunda yang melambangkan makna kasih sayang.
Oleh karena itu, Tanjung Duriat memiliki makna sebagai tempat wisata alam di Sumedang yang memancarkan keindahan dan keagungan alam yang diberikan oleh Tuhan.
Sekian informasi tentang Wisata di Sumedang yang mirip dengan Pulau Samosir.***