sumedangekspres – Candu Kerja atau Workaholic Bisa Sebabkan Gangguan Mental Kenali Ciri-Ciri dan Dampaknya.
Di dunia yang terus berubah, penting bagi setiap individu untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja. Menghindari kecanduan kerja dan mengutamakan kesehatan mental merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas hidup yang sehat dan seimbang.
Kehidupan modern seringkali mengarah pada gaya hidup yang sibuk dan kompetitif di mana banyak orang merasa harus bekerja keras sepanjang waktu agar bisa sukses. Namun, ada perbedaan antara berdedikasi pada pekerjaan Anda dan menjadi gila kerja dan menjadi gila kerja.
Baca Juga:Udah Self Love dan Berterimakasih Pada Diri Sendiri Belum? Baca Surat Ini Sebagai Bentuk Menghargai Diri Sendiri, Awas Nangis!Manfaat Belanja Bisa Menjadi Obat Untuk Kesehatan Mental, Pentingnya Membahagiakan Diri Sendiri!
Seorang workaholic adalah seseorang yang terobsesi dengan pekerjaan, menetapkan batasan yang sehat, dan cenderung mengabaikan keseimbangan kehidupan kerja.
Fenomena ini berpotensi menimbulkan gangguan mental yang serius. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri workaholic dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
Menurut Harvard Business Review, Workaholic Bisa Sebabkan Gangguan Mental dimulai dari gangguan tidur, depresi, hingga kecemasan.
Tanda-Tanda Workaholic menurut halodoc
1. Disibukan oleh pekerjaan
Ciri-ciri utama workaholic yakni pikiranmu didominasi oleh pekerjaan hampir sepanjang waktu
2. Tidak memiliki hubungan dekat
Orang yang workaholic dapat mencurahkan semua waktunya untuk pekerjaan. Sampai-sampai tidak ada waktu yang tersisa untuk membentuk hubungan dekat.
3. Tidak ada kata libur meski sedang sakit
Bukannya bahagia, workaholic justru tidak nyaman saat dirinya berlibur. Tidak peduli seberapa menyenangkan lingkungannya, pikirannya tetap disibukkan oleh pekerjaan.
4. Mengesampikan hal-hal lain demi pekerjaan
Saat ada sebuah acara yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, si workaholic biasanya berusaha mencari alasan untuk tidak menghadirinya. Apalagi jika acara tersebut berbenturan dengan pekerjaannya, sudah pasti dirinya lebih memilih bekerja ketimbang menghadiri acara.
5. Melewatkan waktu makan
Baca Juga:Resep Nasi Goreng Miskin Ala Rumahan Rasanya Kaya Rempah Tak Semiskin Namanya Inspirasi OOTD Outfit ke Pantai Baju Berenang Hijab Simpel dan Nyaman Cocok Untuk Berenang di Pantai Sumedang
Bagi si workaholic, dengan bekerja lebih lama dirinya bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan
6. Selalu tidak puas
Menurut orang yang workaholic, bekerja terus menerus adalah usahanya untuk menjadi lebih baik.
Dampak Workaholic
1. Meningkatkan stres kerja
2. Berdampak Negatif pada kesehatan mental
3. Berdampak buruk pada hubungan
4. Menyebabkan burnout
5. Mudah tidak puas dengan kinerja