sumedangekspres – Pernahkah kamu merasa seperti otakmu tiba-tiba mati suri, menghentikan segala aktivitasmu, dan menghalangi kreativitasmu?
Kalau iya, kamu mungkin sedang mengalami yang disebut “mental block.”
Ini adalah kondisi psikologis yang bisa merusak rasa percaya diri kita dan membuat kita kesulitan untuk memahami atau mendefinisikan sesuatu.
Jadi, apa itu mental block, dan bagaimana cara kita menghadapinya? Mari kita bahas lebih lanjut dalam bahasa santai.
Pengertian Mental Block
Baca Juga:Efek Samping Tidur Dengan Lampu Yang MenyalaKajian Malam Sabtu Masjid Assalam Sumedang
Mental block adalah sebuah kondisi yang bisa membuat kita merasa kehilangan arah dan percaya diri.
Ahli psikologi menggambarkan ini sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan atau pemikiran tertentu karena kurangnya keyakinan pada diri sendiri.
Ketika mental block muncul, otak kita bisa menjadi seperti kunci yang tak bisa dibuka, menghambat kemampuan kita untuk berpikir jernih dan melakukan tugas dengan efektif.
Ketika kita mengalami mental block, dampaknya bisa sangat merugikan. Produktivitas kerja turun, kreativitas terbatas, dan aktivitas sehari-hari terasa sulit untuk dijalani.
Penyebab Terjadinya Mental Block
Mental block bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah kurangnya istirahat.
Ketika kita kurang tidur, tubuh dan pikiran kita menjadi lelah, dan hasilnya adalah mental block yang menghambat produktivitas.
Selanjutnya, pikiran yang tidak fokus juga bisa menjadi penyebab.
Multitasking atau mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus bisa membuat pikiran kita bingung dan akhirnya mengalami mental block.
Baca Juga:Love Earthquake Alias Gempa Cinta, Yu Kenalan Sama Gempa CintaCara Menatasi Kulit Kamu Yang Kering Akibat Bekas Jerawat
Lingkungan sekitar yang tidak kondusif juga bisa memicu mental block. Bising dan gangguan di sekitar kita bisa menyebabkan stres dan mengganggu konsentrasi.
Pergi ke tempat yang lebih tenang, seperti pedesaan, bisa membantu meredakan kondisi ini.
Kebiasaan menunda pekerjaan juga bisa menjadi pemicu mental block.
Saat kita terlalu sering menunda-nunda pekerjaan, tekanan akhirnya akan menghampiri kita, dan mental block pun datang.
Imposter syndrome, yang membuat kita merasa tidak kompeten, dan perfeksionisme, yang membuat kita terlalu memperhatikan kesempurnaan, juga bisa menyebabkan mental block.
Selain itu, sifat pesimis juga bisa menjadi penyebab. Saat kita terlalu pesimis, kita cenderung meragukan kemampuan kita sendiri, sehingga menghambat produktivitas.