Penuh dengan Makna! Berikut Amanat atau Pesan Moral dari Cerita Rakyat Sasakala Gunung Geulis Sumedang

Penuh dengan Makna! Berikut Amanat atau Pesan Moral dari Cerita Rakyat Sasakala Gunung Geulis Sumedang
Penuh dengan Makna! Berikut Amanat atau Pesan Moral dari Cerita Rakyat Sasakala Gunung Geulis Sumedang (ist/BandungBergerak)
0 Komentar

sumedangekspres – Penuh dengan Makna! Berikut Amanat atau Pesan Moral dari Cerita Rakyat Sasakala Gunung Geulis Sumedang

Indonesia, dengan beragam suku dan budayanya, adalah tempat yang kaya akan tradisi dan sejarah.

Salah satu aspek penting dari warisan budaya Indonesia adalah amanat sasakala, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Baca Juga:Seru Banget Sih Jika Berkunjung ke Tempat Wisata Ini! Bisa Menikmati Alam Bandung sambil BerkudaPengen Beli Fashion Ternama dengan Harga Murah? Yuk Jelajahi Factory Outlet di Bandung Berikut Ini: Surga Fashion dan Aksesori Terbaru

Di lereng Gunung Geulis, Sumedang, terdapat sebuah amanat sasakala yang memiliki makna mendalam dan membawa pesan yang kuat tentang kehidupan dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Gunung Geulis, dengan pemandangan alam yang memukau, adalah lokasi yang sangat sesuai untuk amanat sasakala.

Terletak di Jawa Barat, gunung ini menawarkan latar belakang alam yang indah dengan hutan hijau yang subur, air terjun yang mengalir deras, dan pemandangan pegunungan yang mempesona.

Keindahan alam ini menciptakan suasana yang cocok untuk merenung dan menghargai pesan-pesan dari amanat sasakala.

Sebelum kamu mengetahui amanat dari sasakala gunung geulis, alangkah baiknya jika kamu membaca terlebih dahulu dongeng dari sasakala gunung geulis ini.

Berikut kami sajikan Sasakala Gunung Geulis dalam bentuk Bahasa Indonesia.

Sasakala Gunung Geulis

Konon dahulu kala ada sepasang suami istri yang sudah lama membina rumah tangga, namun belum juga diperbolehkan mempunyai anak.

Suaminya sangat ingin mempunyai anak. Ia berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar segera memberinya seorang anak. Pada suatu malam, suaminya mendapat wahyu bahwa ia harus mengunjungi suatu tempat yang dulunya berada di bagian timur desa tempat mereka tinggal. Suaminya harus mengunjungi sebuah gunung dan bermeditasi di gunung tersebut.

Baca Juga:Lagi Stress Karna Pekerjaan? Yuk Segarkan Pikiranmu dengan Berpetualang di Kawasan Wisata Maribaya BandungWAW Sasakala Makam Keramat Gunung Geulis Sumedang, Diyakini Sebagai Pintu Alam Gaib!

Keesokan harinya dia menceritakan mimpinya kepada istrinya. Sang istri mendesak suaminya untuk memenuhi permintaan yang datang dalam mimpinya. Kemudian suaminya pergi ke gunung untuk bertapa dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Setelah menemukan gunung yang dimaksud menurut orang yang melihatnya dalam mimpi, ia bermeditasi selama empat puluh hari empat puluh malam. Pada sore harinya, dia dikunjungi oleh seorang putri cantik.

0 Komentar