sumedangekspres– Citarasa Kuliner Unik Bandung,
Selalu ada hal baru yang bisa dicicipi kala berkunjung ke ibukota Jawa Barat ini.
Sebagai kota kuliner, Anda tak akan kesulitan mencari kudapan di kota Bandung. Di setiap sudut jalan dan sepanjang hari. Mulai dari pagi hari hingga ke pagi lagi, rasanya petualangan kuliner Anda di sini akan terpenuhi dengan mudah.
Di tengah dinginnya udara malam hari di Bandung, hal yang paling cocok dilakukan tentunya adalah makan. Lupakan dosa makan di malam hari! Anda lebih berdosa bila membiarkan perut keroncongan di tengah malam.
Baca Juga:Menyelusuri Kebun binatang Bandung: Banyak Atraksi Hewan yang MenakjubkanKuliner Unik di Bandung: Makanan Khas yang Jarang Ditemui
1. Seafood segar melimpah di tepi pantai pinggir jalan: Seafood Kiloan Bang Bopak
Menyantap beraneka jenis seafood yang disajikan dalam porsi besar dan dimakan dengan tangan langsung memang lagi ngetren di mana-mana.
Namun tempat yang satu ini berbeda karena lokasinya ada di sebuah kedai sederhana di pinggir jalan. Ya, jika Anda melintasi Jl. Brigjend Katamso di tengah malam dan melihat ada kerumunan kendaraan parkir di pinggir jalan, maka Anda telah menemukan Seafood Kiloan Bang Bopak!
Menu seafood yang disajikan di sini cukup beragam, mulai dari berbagai jenis kerang, udang, cumi, kepiting, hingga golongan seafood “mewah” seperti lobster maupun baby octopus dengan aneka pilihan saus (saus padang dan saus nanasnya juara!).
Soal rasa nggak perlu diragukan lagi, lihat saja betapa orang rela mengantre demi. Apalagi harganya juga tergolong murah. Kalau datang beramai-ramai, pesanlah menu Super Special Combo yang terdiri dari campuran kepiting, udang, cumi dan aneka kerang.
Alamat: Jl. Brigjend Katamso No. 33, Bandung 40122
Telepon: 0822 1919 4329
Jam Operasional: 18.00 – 03.00
Harga: Rp25.000 – Rp250.000
Website
2. Bukan zona terlarang bagi yang kelaparan: Zona Merah (Zomer) Sukajadi
Saat sebagian besar tempat makan mulai tutup, justru warung makan khas Sunda dengan tenda merah menyala ini baru mulai menggeliat.
Lokasinya berada di trotoar pinggir jalan, tepat di depan sebuah toko percetakan. Begitu masuk ke dalam tenda tersebut, tempatnya tak begitu istimewa, namun apa yang tersaji di depan mata adalah sebuah surga bagi pecinta kuliner.