sumedangekspres– CONGGEANG – Gogongo merupakan nama sebuah tempat di Kecamatan Conggeang. Tepatnya, di Dusun Conggeang Desa Conggeang Kulon Kecamatan Conggeang.
Dulu, tempat ini merupakan sebuah nama Blok Sawah yang terhampar di dekat Kantor Desa Conggeang Kulon dan komplek SDN Kawungluwuk. Namun, kini telah berubah menjadi daerah yang dilewati Jalan Tol Cisumdawu dan hanya menyisakan sedikit hamparan sawah.
Dengan berubahnya sebagian fungsi lahan, Blok Gogongo kini berubah menjadi salah satu tempat favorit dan dijadikan tempat untuk jalan-jalan pagi ataupun jalan sehat.
Baca Juga:Kemarau, Pengunjung Wisata Menurun DrastisCamat Tanggapi Insiden Pengeroyokan Sekdes
Lokasi Blok Gogongo berlatar belakang Gunung Tampomas yang dihiasi dengan hamparan sawah. Dari Blok Gogongo juga dapat dilihat berseliwerannya kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cisumdawu, baik menuju ke Dawuan Majalengka ataupun Bandung.
“Kami sangat betah disini, cukup indah dan menarik untuk melepas penat. Lumayan lah untuk jalan-jalan pagi,” kata seorang warga setempat, Reva kepada Sumeks, baru-baru ini.
Dikatakan, banyak warga yang berjalan-jalan pagi menuju Blok Gogongo. Kemudian, beristirahat sejenak dan kembali melakukan jalan pagi.
“Kalau pagi hari lumayan indah. Apalagi kalau nanti tumbuhan di Jalan Tol Cisumdawu sudah menghijau, akan lebih menarik tentunya,” katanya.
Selain itu, kata Reva, di sekitar Blok Gogongo juga sangat dekat dengan mata air Cipatat, tempat favorit bagi anak-anak untuk berenang. Mata air Cipatat sendiri mempunyai debit air yang lumayan besar, cocok untuk dibuat menjadi wisata air.
“Pokoknya, kalau kita berjalan di Blok Gogongo, akan terasa segar. Terutama, saat pagi hari,” jelasnya.
Sementara itu, seorang warga lainnya, Iwan mengatakan Blok Gogongo juga menjadi tempat bermain layangan anak-anak. Sawah yang terhampar luas sangat cocok untuk bermain layangan.
Baca Juga:Sekolah Diamuk Api, Laboratorium Luluh LantakKembangkan Urban Farming di Lahan Sempit, BRI Peduli Inspirasi Bertani di Kota (BRInita)
“Kini, para pedagang pun mulai berdatangan untuk mencari rezeki, dari mulai tukang kopi, bakso, baso tahu dan lainnya. Mereka berdagang saat sore hari,” jelasnya.
Dia pun berharap, kedepannya wilayah ini akan menjadi tempat favorit untuk seterusnya, tidak hanya sekarang.
“Karena, bisa menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar,” tutupnya. (bim)