sumedangekspres- CITENGAH – Warga keluhkan jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Sumedang Selatan dan Kecamatan Cibugel, yang berada di lingkungan Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan.
Hal itu dikatakan Ating, (55) warga setempat. Dia mengatakan, rusaknya jalan kabupaten khususnya Jalan Pager Beutis KM9, Blok Leuwi Jangkar, Desa Citengah sudah tidak layak pakai sejak tiga tahun lalu.
“Kondisinya cukup memprihatinkan, padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses wisata menuju perkebunan teh Cisoka,” ujar Ating, kepada Sumeks, Senin (11/9).
Baca Juga:TPAS Cibereum Segera DirelokasiCikole Dukung Program Sumedang Agamis
Kerusakan jalan tersebut diduga menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Citengah. Warga mengharapkan, semua pihak khususnya Pemerintahan Provinsi dan kabupaten atau intansi-intansi terkait mengetahui kondisi jalan yang tidak layak pakai.
“Jika dikalkulasikan kerusakan jalan Desa Citengah ini kurang lebih ada satu kilometer panjangnya. Tetapi tidak semuanya rusak, berbeda beda titik yang dimulai dari Desa Citengah sampai Curug Gorobog,” kata Ating.
Sebetulnya, lanjut Ating, Pemerintah Desa Citengah sudah membuat laporan perbaikan jalan, namun hingga kini belum ada perbaikan.
“Disepanjang jalan yang rusak ini sering terjadi kecelakaan dari pengguna kendaraan bermotor ketika melewati jalan ini. Apalagi nanti kalau memasuki musim hujan lebih ekstrim. Oleh karena itu, saya mewakili warga Desa Citengah sangat berharap kepada Pemerintah Daerah maupun pihak terkait segera cepat tanggap untuk memperbaiki jalan ini” tegasnya.
Selain itu, menurutnya, ini bisa disebut jantungnya perekonomian Desa Citengah, yang mana jalan tersebut merupakan akses jalan warga untuk menarik produksi hasil panen, hasil ternak serta menarik pupuk.
Diketahui, jalan tersebut juga merupakan akses jalan Destinasi Wisata menuju Cisoka yang sering dikunjungi oleh para wisatawan.(cr2)