sumedangekspres- KOTA – Seorang warga Sindangpalay, Kabupaten Sumedang diduga menjadi korban hipnotis pada Senin (18/9) sekitar pukul 05.30 WIB. Warga yang belum diketahui identitasnya dan berusia lanjut tersebut, merupakan seorang tukang ojeg dan parkir di Sindangpalay.
Dia mengaku, didatangi seseorang/pelaku yang memintanya mengantar ke RSUD Sumedang karena istrinya hendak dioperasi. Saat sampai di RSUD Sumedang, tepatnya depan Toko Kue Mulyasari, pelaku meminjam motor untuk menjemput istrinya yang hendak dioperasi.
“Dia (pelaku-red) meminjam motor kakek tersebut untuk menjemput istrinya yang hendak dioperasi. Pelaku sendiri menitipkan tas ransel yang katanya berisi uang sebesar Rp 3 juta dan Hp OPPO,” kata seorang warga di lokasi, Asep.
Baca Juga:Diskomunikasi Bansos, Warga Datangi KelurahanPerbaikan Jalan Dongkrak Perekonomian
Dikatakan, setelah beberapa waktu berlalu, sekitar pukul 10.00, kakek itu baru sadar setelah ditanya tukang parkir di Toko Kue. Kakek itu ditanya hendak kemana oleh tukang parkir.
“Kakek itu mengaku katanya menunggu motor yang dipinjam oleh pelaku. Namun, sudah berjam-jam menunggu peminjam motor tidak nongol-nongol,” katanya.
Setelah mendengar pengakuan kakek tersebut, sontak warga pun membantu korban/kakek tersebut. Karena, diduga kakek tersebut telah menjadi korban penipuan atau hipnotis. Setelah dibuka tas tersebut ternyata hanya berisi kardus, minuman, karung dan boneka.
“Tas tersebut bertuliskan ada uang yang merupakan kiriman dari seseorang beserta Hp Oppo,” jelasnya.
Namun, kata dia, kakek itu merasa masih beruntung karena tidak dianiaya.
“Kakek itu juga mengaku, pelaku berbadan kecil dan kira-kira berumur 20 tahunan,” pungkasnya.(bim)