Pelajari Sejarah, Pelajar Kunjungi Karaton

ANTUSIAS: Rd. Luky Djohari Soemawilaga (tengah), siswa siswi serta guru SMP NU Sumedang (seragam putih), siswa siswi SMK YPPS Sumedang (seragam batik merah kiri dan kanan), lokasi di Bale Agung Srimanganti.
ANTUSIAS: Rd. Luky Djohari Soemawilaga (tengah), siswa siswi serta guru SMP NU Sumedang (seragam putih), siswa siswi SMK YPPS Sumedang (seragam batik merah kiri dan kanan), lokasi di Bale Agung Srimanganti.
0 Komentar

sumedangekspres-KOTA – Puluhan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Sumedang berkumpul untuk mengunjungi Karaton Sumedang Larang dalaM rangaian kunjungan pendidikan yang bertema “Tosan Aji.” Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan generasi muda kepada warisan budaya dan sejarah penting yang terkandung dalam Karaton Sumedang Larang, Rabu (20/9).

Dalam acara yang diadakan dengan terbuka untuk umum, para siswa-siswi antusias berpartisipasi dalam kegiatan yang mendalam ini. Mereka diberikan kesempatan langka untuk menjelajahi berbagai ruangan dan bangunan bersejarah yang ada di Karaton, yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kebudayaan Sumedang.

“Tema Tosan Aji adalah istilah yang merujuk pada peninggalan dan warisan leluhur dan kunjungan ini memberikan peluang kepada para peserta untuk memahami makna pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya. Mereka dapat melihat langsung artefak bersejarah, seni ukir tradisional, dan mendengarkan cerita-cerita tentang Karaton yang telah berdiri selama berabad-abad,” ujar YM Rd.Luky Djohari Soemawilaga Sebagai Radya Anom Karaton Sumedang Larang kepada Sumeks, Rabu (20/9).

Baca Juga:Peningkatan Kapasitas SDM Fasilitator PUSKESOS-SLRT Desa dan Kelurahan se-Kabupaten SumedangJatimulya Fokus Optimalkan Target PBB

Selama kunjungan, para siswa-siswi juga mendengarkan asal-usul Karaton Sumedang Larang, peran pentingnya dalam sejarah dan bagaimana nilai-nilai budaya tersebut masih relevan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kunjungan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kita dapat melihat betapa beragamnya warisan budaya yang dimiliki Sumedang dan menjadi lebih bangga akan akar budaya mereka sendiri,” kata Nisa salah satu siswi dari SMP NU Sumedang.

Kunjungan ini, lanjuf Nisa, adalah contoh nyata dari upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya dan sejarah setempat kepada generasi muda.

“Karaton Sumedang Larang terus berfungsi sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya, dan kunjungan seperti ini adalah langkah penting dalam menjaga dan melestarikan warisan tersebut kepada generasi mendatang,” pungkas YM Rd.Luky.(cr2)Pelajari Sejarah, Pelajar Kunjungi Karaton

0 Komentar