sumedangekspres – Cara Menjual Uang Koin Ke Bank, Uang kuno makin laris di kalangan kolektor, meskipun buat belanja sehari-hari udah lewat zaman.
Nah, biar bisa dapetin untung dari koleksi lama kamu, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu.
Kamu harus paham kondisi uang kuno kamu. Mulai dari “Poor” sampe “Uncirculated.” Semakin bagus kondisinya, semakin tinggi harganya.
Baca Juga:Ade Wisudaan Kasih Aja Buket Uang KoinUang Koin 500 Melati Awas Jangan Dibuang Lagi Dicari Kolektor
Mengenali Uang Kuno
Tidak sembarang uang kuno bisa dijual dengan harga tinggi.
Untuk itu, perlu dikenali tanda-tanda unik dari koleksi uang antik yang Anda miliki sebelum mengenali cara menjual uang kuno ke bank.
Umumnya harga uang kuno bisa dilihat dari periode peredarannya atau nilainya.
Harga uang kuno termahal atau termurah pun tergantung kepada kondisi dan nilainya.
Adapun berbagai kondisi ciri-ciri uang kuno yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
Poor: kondisi uang yang kurang diminati di pasaran karena kondisinya tidak layak
Fair: setingkat di atas poor, kondisi uang kuno fair kurang diminati karena ada goresan dan cacat pada beberapa bagian
Very good: uang sobek atau terlipat yang mengurangi kualitas gambar
Fine: uang kusut dan terlihat pudar
Baca Juga:Harga Uang Koin Kelapa Sawit Banyak Di Incar KolektorPembelian Uang Kuno di Marketplace Online
Very fine: terdapat lipatan kasar dan tampak kurang bersih namun tidak mengurangi kualitas uang secara utuh
Extremely fine: tidak ada lipatan kasar dan masih halus jika diraba
About uncirculated: uang tergores sedikit dan memiliki lipatan kecil
Uncirculated: kondisi uang terlihat baru dan belum pernah terpakai.
Cara Menjual Uang Kuno ke Bank
Setelah mengetahui ciri-ciri uang kuno berdasarkan kondisinya, Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara menjual uang kuno ke bank.
Pasalnya koleksi antik berupa uang kuno biasanya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi.
Harganya pun bervariasi tergantung dari nilai yang ditetapkan oleh bank negara.
Sayangnya, bank nggak beli uang kuno. Tapi kalau mau tukeran dengan uang baru, mampir aja ke Bank Indonesia.
Tukeran ini biasanya cuma untuk uang edaran tahun tertentu, bukan uang kuno jaman kolonial.