Hingga saat ini, terdapat lebih dari 25 komoditas yang menjadi obyek pembangunan ekosistem dan lebih dari 50 ribu pelaku UMKM
yang terhubung dalam ekosistem tersebut. Di sisi lain, pada bisnis keagenan atau yang dikenal dengan BRILINK
juga telah dikembangkan pola bisnis yang menjadikan AgenBRILINK nantinya menjadi lifestyle provider pelaku usaha segmen mikro.
BRI Semakin Kuat dan Tangguh
Baca Juga:Fundamental Kuat, BRI Optimis Tumbuh BerkualitasProduksi Teh Putih Gegara Program Petani Milenial
BRI tetap menjaga pertumbuhan kinerjanya secara kerkesinambungan. Hal ini tercermin dari aspirasi BRI yang mendorong porsi
komposisi kredit UMKM yang mencapai 85% di tahun 2024. Hingga Kuartal II 2023,
penyaluran kredit segmen UMKM yang dilakukan BRI mencapai 84,48%. Secara rinci, pertumbuhan kredit mikro BRI saja
memberikan kontribusi mencapai 11,4% secara year on year. Dari angka tersebut terpantau bahwa kontribusi pertumbuhan disbursement kredit komersial mikro BRI sebesar 43%.
Capain tersebut menunjukkan telah terjadi peningkatan usaha terhadap pelaku usaha mikro.
Selain itu, telah terjadi kenaikan graduasi peminjam KUR ke pinjaman kredit komersial yang mencapai lebih dari 1,5 juta nasabah selama 6 bulan terakhir.
Hal ini menunjukkan upaya BRI untuk konsisten dalam mendorong pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan naik kelas.
“UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negeri ini.
Era perubahan perilaku masyarakat dan kompetisi yang cepat menjadi tantangan bagi mereka untuk mampu bertahan dan beradaptasi.
Baca Juga:Impresif! Aset Kelolaan Bank Kustodian BRI Tembus Rp1.000 TriliunUMKM Pulih, Kualitas Kredit BRI Semakin Sehat
Untuk itu, seluruh perangkat di negeri ini, yang salah satunya BRI, menjadi penting untuk selalu menjaga ketangguhan UMKM melalui program pemberdayaan yang terintegrasi,” pungkas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.***