sumedangekspres-KOTA – Kegiatan monitoring penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari anggaran Dana Desa (BLT DD) di tiap Desa di wilayah Kecamatan Sumedang Utara dilaksanakan oleh Tim Seksi Pemerintahan Desa (Pemdes) Kecamatan Sumedang Utara.
Dalam kesempatan ini Kasi Pemdes Kecamatan Sumedang Utar Endang Rohman SIp melalui Stafnya Dindin Rusdiana menyampaikan, pelaksanaan monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa di semua desa penyaluran BLT DD kemasyarakat sesuai dengan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yaitu untuk tiga periode bulan Juli Agustus dan September sebesar 900 ribu rupiah.
“Dan juga kita memastikan bahwa desa dalam menyalurkan BLT DD ini tidak ditumpangi dengan kegiatan lain, seperti diganti dengan sembako atau hal lain tapi harus murni dibagikan berupa uang tunai,” ujar Dindin.
Baca Juga:Proyek Bendungan Pangkas Lahan WargaKeberhasilan Dony-Erwan Membangun Sumedang
Dindin menuturkan, untuk kegiatan monitoring BLT DD tersebut dilaksanakan di Minggu ketiga September, pada tangal 21 September pelaksanaan monitoring di satu desa dan tanggal 22 September di tujuh desa.
“Untuk sisanya dua desa lagi akan dilaksanakan di Minggu keempat September, sehingga setelah selesai desa bisa mengajukan lagi untuk triwulan keempat yaitu bulan Oktober, November dan Desember,” ucapnya.
Dindin menjelaskan, untuk konsep pelaksanaan penyaluran BLT DD bisa dilaksanakan di kantor desa, masyarakat yang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) datang ke kantor desa.
“Tetapi bagi beberapa KPM yang rentan seperti dalam kondisi sakit atau Lanjut usia (Lansia), harus langsung diantar oleh petugas dari desa dengan mendatangi rumah KPM yang sakit atau lansia tersebut,” katanya.
Dindin juga mengimbau, terkait dengan BLT DD Pemerintahan Desa, untuk segera melakukan penyerapan dan penyaluran, karena anggaran tersebut murni untuk kegiatan sosial bagi masyarakat.
“Kami imbau khusus untuk BLT DD, Pemerintahan Desa harus sesegera mungkin menyalurkanya. Karena ini berhubungan dengan kebutuhan masyarakat, yang dalam konteknya terdata sebagai warga miskin yang sangat membutuhkan bantuan,” pungkasnya. (ahm)