Proyek Bendungan Pangkas Lahan Warga

Proyek Bendungan Pangkas Lahan Warga
0 Komentar

sumedangekspres- Keberadaan Bendungan Cipanas di Sumedang banyak mempengaruhi keadaan sekitar, termasuk pola hidup warga dan lingkungan. Dampak adanya Bendungan Cipanas pun kini mulai terasa.

Berdasarkan pantauan, bagi pemilik lahan yang terkena dampak, nilai pembebasan lahan cukup tinggi hingga mencapai Rp 3 juta per bata. Padahal, harga dasar secara umum antara Rp 200.000 per bata. Dengan begitu, dipastikan para pemilik lahan saat menerima uang pembebasan yang cukup besar sangat gembira.

Namun ternyata, yang mendapatkan uang ratusan juta atau miliaran tersebut kini sudah terlihat lesu lagi. Alasannya, uang tersebut tidak bertahan lama karena pola hidup pemilik lahan yang jauh meningkat dibandingkan sebelum menerima uang pembebasan lahan.

Baca Juga:Keberhasilan Dony-Erwan Membangun SumedangFikom Unpad Sampaikan Hadiah Kejutan bagi Dosen dan Tendik

“Bayangkan, karena banyak uang hampir pada umumnya dipakai membangun rumah cukup megah, membeli kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar kata Dedeng warga Desa Cibubuan, Kecamatan Conggeang, Dedeng, baru-baru ini.

Dedeng mengatakan, uang yang dibayarkan ke warga sudah habis, sedangkan mata pencaharian dari hasil pertanian tidak ada. Tidak hanya pemilik lahan saja yang mengeruk keuntungan. Tapi, para investor pun sama-sama untung besar.

“Tapi bagi kami sebagai warga di sekitar proyek bendungan ini, hanya merasakan dampaknya saja,” ucapnya.

Namun, kata Dedeng, dampak negatif adanya Bendungan Cipanas di Sumedang ini juga sudah mulai terasa dengan menurunnya produksi padi.

“Ya karena lahannya sudah tidak digarap, sekarang ini juga sudah mulai terasa sulit untuk mendapatkan padi atau beras. Harga padi dan beras pun melonjak,” katanya.

Sementara, kata dia, nasib buruh tani cangkul juga mulai merasakan kesulitan akibat tidak ada lagi lahan garapan.

“Bagi warga kecil biasanya ikut memanen padi bila musim panen, tapi sekarang susah. Selain itu, kerugian lainnya yang dirasakan warga sekitar bendungan keadaan cuaca pun berubah cukup panas,” ucapnya. (bim)

 

0 Komentar