Tradisi Unik Tanah Toraja, Pemakaman Adat di Tebing Tanah Toraja Ini Banyak Diminati Wisatawan Macanegara

Tradisi Unik Tanah Toraja, Pemakaman Adat di Tebing Tanah Toraja Ini Banyak Diminati Wisatawan Macanegara
Tradisi Unik Tanah Toraja, Pemakaman Adat di Tebing Tanah Toraja Ini Banyak Diminati Wisatawan Macanegara (ISTIMEWA/FREEPIK)
0 Komentar

sumedangekspres – Berikut Tradisi Unik Tanah Toraja, Pemakaman Adat di Tebing Tanah Toraja Ini Banyak Diminati Wisatawan Macanegara.

Upacara Rambu Solo’ merupakan salah satu upacara terpenting dalam budaya suku Toraja yang terletak di wilayah pegunungan Sulawesi Selatan, Indonesia.

Ritual ini bagi mereka merupakan cara untuk mengirimkan arwah orang yang meninggal ke alam baka atau alam roh, sesuai dengan kepercayaan nenek moyang mereka yang dikenal dengan nama Aluk Todolo.

Baca Juga:Sejarah Bangamat Dayak Kalimantan, Makanan Khas Kalimantan Ini Bikin Bergidik NgeriSejarah Makanan Sulawesi Selatan Coto Makassar Dan Pallubasa Rival Abadi Dari Makanan Khas Makassar

Upacara Rambu Solo diawali dengan penguburan jenazah orang yang meninggal. Namun proses ini tidak terjadi segera setelah kematian.

Jenazah akan disimpan sementara, menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan upacara sesuai kesepakatan keluarga besar dan tokoh adat. Menurut tradisi ini, jenazah yang disimpan sementara selalu dianggap “sakit” oleh masyarakat Toraja.

Selama masa persiapan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Salah satunya dengan membuat speaker atau kabin yang akan digunakan untuk menyambut tamu yang datang menyampaikan belasungkawa dan mengikuti upacara.

Persiapan juga mencakup pemilihan hewan ternak seperti babi dan kerbau yang akan dipersiapkan sesuai kesepakatan dan tradisi yang ada.

Setelah melalui seluruh tahapan persiapan, langkah terakhir adalah upacara. Saat ini, jenazah almarhum akan dibawa ke tempat pemakaman yang disebut keliang. Prosesi tandu sangat istimewa dan sering kali disertai musik tradisional, nyanyian, dan tarian.

Upacara Rambu Solo’ tidak hanya sekedar ritual pemakaman tetapi juga merupakan ekspresi nilai dan kepercayaan mendalam budaya suku Toraja. Ini adalah saat mereka menghormati dan menemani jiwa orang yang meninggal dalam perjalanan terakhirnya menuju akhirat.

Ritual ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkumpul, mempererat hubungan sosial dan membina hubungan antar anggota masyarakat.

Baca Juga:Asal Usul Camilan Populer Pempek Palembang Yang Paling Diminati Oleh Masyarakat NusantaraDeretan Uang Koin Kuno Termahal di Indonesia, Nomor 1 Sangat Banyak Dicari Kolektor!

Rambu Solo’ merupakan contoh penting bagaimana budaya Toraja mempertahankan tradisi dan kepercayaannya dalam menghadapi kematian dan perjalanan jiwa menuju akhirat. Ini adalah salah satu aspek yang paling mencolok dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

0 Komentar