Ini benar-benar real sharing economy. Karena kalau BRI 6 bulan terima fee dari AgenBRILink sekitar Rp728,6 miliar,
maka sebenarnya yang diterima oleh agen-agen itu secara total tidak kurang dari Rp2 triliun menurut saya,” ujarnya.
Adapun untuk penilaian, pemenang kategori Transformation Project diseleksi berdasarkan submission yang dikirimkan serta riset mendalam yang dilakukan oleh The Banker.
Baca Juga:Berdayakan UMKM Unggulan Pedesaan, BRI Dorong Perluasan Pasar Produk Desa BRILiaNDorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%
Sedangkan The Banker adalah adalah media industri keuangan terkemuka di dunia yang bermarkas di London.
Sebagai institusi media keuangan internasional, The Banker memberikan pandangan dan pengetahuan ekonomi juga keuangan untuk sektor finansial dunia.
The Banker telah membangun reputasi atas pelaporan yang objektif dan tajam.
“Oleh karena itu kami berterima kasih kepada The Banker yang telah menilai kinerja kami, dalam hal ini AgenBRILink secara objektif dan transparan.
Tentunya penghargaan ini bukan puncak pencapaian kami, karena BRI selalu berkomitmen untuk terus
berinovasi memberikan layanan terbaik sesuai mengikuti journey kebutuhan masyarakat,” imbuh Sunarso.
Terkait keberhasilan AgenBRILink, senada dengan Sunarso, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan
Pemerintah melalui BUMN mendorong transformasi berkelanjutan di perusahaan milik negara.
Strateginya, melalui empat blueprint yang harus dijalankan BUMN.
Baca Juga:ASEAN PR Nobatkan BRI Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’, Buah Kehumasan Yang EfektifWawan Kurniawan Kopi Cupumanik 100% Arabica
“Ke depan kita mendorong blueprint BUMN, yang setidaknya terdapat empat hal. Menjadikan ekosistem energi hijau,
mendorong pembangunan infrastruktur berskala internasional, ekosistem digital dan inovasi, dan perlindungan terhadap UMKM,” jelasnya.
Adapun kinerja AgenBRILink selaras dengan blueprint penguatan ekosistem keuangan digital dan inovasi.
AgenBRILink pun mendorong inklusi keuangan yang lebih kuat demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.