Pria yang memiliki jati diri yang kuat ini menegaskan tetap menjaga integritas dan prinsip etik adalah hal utama. Pastikan untuk memahami kode etik jurnalistik yang berlaku. Hindari konflik kepentingan yang dapat memengaruhi objektivitas pada liputan yang sedang dilakukan.
“Luangkan waktu untuk memahami sumber-sumber informasi, baik itu narasumber, lembaga, atau komunitas yang dilaporkan. Tunjukkan minat yang tulus pada topik yang dilaporkan dan berusaha untuk memahami perspektif mereka,” ucap doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut.
Selanjutnya ungkap Dr Aqua Dwipayana adalah membangun kepercayaan. Itu adalah kunci dalam hubungan dengan narasumber dan komunitas. Jaga janji kita dan berkomunikasi secara jujur. Hindari mengejar cerita spektakuler dengan mengorbankan kebenaran atau etika.
Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Kembali Sharing Komunikasi dan Motivasi di Lingkungan Perbankan, Terbaru Berbicara di Gedung Halo BCA SemarangMenyamakan Gelombang Forkopimda dengan Forkopimcam, Pj Bupati: Kalau Gelombang Sama, Apapun Programnya akan Akseleratif dan Sukses
“Cobalah untuk membangun hubungan personal dengan narasumber. Bertemu mereka secara langsung, berbicaralah dengan mereka, dan dengarkan cerita mereka. Jangan hanya menghubungi narasumber saat Anda membutuhkan informasi. Ciptakan hubungan yang berkelanjutan,” kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.
Mantan wartawan di banyak media besar ini juga menegaskan pentingnya memanfaatkan media sosial dan e-mail untuk menjaga kontak dengan narasumber dan kolega wartawan. Tetap terhubung dengan berita dan tren terkini di media sosial. “Bergabunglah dengan organisasi wartawan atau kelompok diskusi untuk membangun jaringan dan memperoleh dukungan kolega. Hadiri konferensi dan acara industri untuk memperluas jaringan,” pesan Dr Aqua Dwipayana.
Kemudian, tambah pria yang sangat menikmati saat jadi wartawan ini, teruslan belajar. Pertahankan pengetahuan Anda tentang berita, teknologi, dan tren terkini dalam jurnalisme. Belajar dari pengalaman dan kesalahan Anda. Selain itu, lindungi sumber-sumber Anda, terutama jika mereka ingin tetap anonim. Pelajari tentang keamanan digital dan praktik-praktik yang aman dalam jurnalisme daring.
Dahsyat dan Luar Biasa
Para wartawan, lanjut Dr Aqua Dwipayana, ketika berkomunikasi dengan banyak orang termasuk para narasumber hendaknya melandasi semua dengan spirit silaturahim yang ikhlas dan jangan pernah transaksional.
Pria yang hobi membantu banyak orang ini pernah menekuni pekerjaan sebagai wartawan dan humas sebelum kemudian memilih berhenti dan hanya menjadikan Tuhan sebagai “atasan”. Saat masih jadi wartawan, aktivitas silaturahim itu dirasakannya sangat menyenangkan sehingga melakukannya dengan penuh suka cita.