Jadi, daripada terus berantem sama pemerintah, dia milih buat hapus aja. Emang sih, itu pilihan yang paling aman, biar gak kena masalah hukum.
Atau, mungkin juga dia mau nunjukkin bahwa TikTok itu masih bisa eksis tanpa TikTok Shop. Kan TikTok itu bukan cuma tentang jualan-jualan aja, tapi juga tentang kreatifitas dan hiburan.
Jadi, dia bisa aja mikir bahwa TikTok masih bisa bertahan tanpa bagian yang satu ini.
Baca Juga:Dianggap Mengganggu UMKM TikTok Shop Akan Di Hapus, dan Peraturan Permendag DirevisiTerkait TikTok Shop, CEO TikTok Shou Zi Chew Temui Luhut Binsar Panjaitan
Tapi, yang pasti, bro, ini jadi perdebatan serius. Ada yang setuju, ada yang gak setuju. Yang jelas, kita sebagai pengguna TikTok, harus bisa adaptasi sama perubahan ini.
Mungkin nanti bakal ada alternatif lain buat berjualan di TikTok. Siapa tau, malah lebih bagus dari TikTok Shop yang sekarang.
Tapi, yang paling penting adalah kita harus bisa menghormati keputusan Shou Zi Chew. Dia juga punya alasan sendiri buat melakukan hal ini.
Dan yang lebih penting lagi, kita juga harus ikut patuh sama peraturan pemerintah. Gak ada yang enak kalo kita ribut-ribut terus sama pemerintah, kan?
Jadi TikTok Shop ini hanya bisa mempromosikan barang dan jasa, mungkin seperti mengiklankan produk, tidak bisa lagi diperjualbelikan seperti dulu karena masalah yang serius.
Namun yang membuat kami penasaran dengan aturan ini adalah aturan ini juga bertujuan untuk memisahkan e-commerce sosial, e-commerce, dan jejaring sosial.
Alasan yang mungkin terjadi adalah tidak ada seorang pun yang melakukan penipuan dengan menggunakan data pribadi untuk tujuan komersial.
Lalu kenapa hal ini bisa terjadi guys, bagaimana menurut kalian?
Baca Juga:Polemik TikTok Shop Samapai CEO TikTok Turun TanganHasil Rapat Kementrian Perdagangan, Dengan Presiden Soal Tiktok Shop dan Permendag
Wah, cukup membingungkan, padahal sudah ada e-commerce yang bisa berfungsi seperti Tiktok Shop bukan?
Presiden Jokowi juga bingung: berbisnis melalui social commerce menyulitkan usaha kecil dan pasar tradisional.
Alih-alih besar, malah unik. Oleh karena itu, pendekatan pemerintah adalah mengatur hal ini agar semuanya adil.