Minat Baca di Sumedang  Rendah

SOSIALISASI: Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang, Dr.Dian, ketika ditemui Sumeks dalam Seminar Literasi di Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang bersama Komunitas literasi Iqra bersama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sumedang di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
SOSIALISASI: Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang, Dr.Dian, ketika ditemui Sumeks dalam Seminar Literasi di Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang bersama Komunitas literasi Iqra bersama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sumedang di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres- Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan minat baca, terutama di Kabupaten Sumedang yang tergolong rendah, salah satunya menyediakan WAKEPO.

Hal itu dikatakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dr.Dian, ketika ditemui Sumeks dalam Seminar Literasi di Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang bersama Komunitas literasi Iqra bersama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sumedang di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang baru-baru ini.

“Mudah-mudahan melalui aplikasi betul-betul literasi itu bisa bertransformasi untuk dapat mensejahterakan masyarakat melalui pendekatan pendidikan,” tuturnya.

Baca Juga:Balitbang Dorong Kebijakan Publik Berbasis DataTahun Politik, Adang: Jangan Tergiur Janji

Dian juga menyebutkan bahwa, dengan pendekatan Sumedang Digital Heritage ini, bagaimana masyarakat bisa peduli serta peka dengan aplikasi-aplikasi yang sudah terumuskan sedemikian sempurna oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

“Bahkan legalitas mendapatkan penghargaan secara nasional telah diakui oleh Presiden Jokowi pada saat itu,” katanya.

Dalam aplikasi WAKEPO, pustaka itu bisa dicari bacaan-bacaan baik yang bersifat formal, informal maupun fiksi. Saat ini, pemerintah daerah Sumedang melalui Dinas pendidikan aplikasi aplikasi unggulan Digital itu menjadi sesuatu yang tidak terpisah dari kehidupan masyarakat.

“Sehingga keberadaan aplikasi itu menjadi satu tools yang membangun kesadaran masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya sehingga terjadilah yang namanya Transformasi,” tutur Dian.

Untuk dapat mencapai transformasi, tambah Dian, artinya harus betul-betul platform digital yang ada di kita itu, bisa digunakan dan dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat, dengan berbagai aspek kehidupan.

“Nah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, bisa memberikan pelayanan secara mudah, cepat dan super cepat sehingga masyarakat dibatasi mobilitasnya tetapi informasi terus dapat sempurna,” tuturnya.(red)

.

0 Komentar