Paling utama, menurut pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu, adalah rezeki dalam bentuk kesehatan. Selama ini termasuk saat pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021, ia sekeluarga diberi Swt kesehatan yang prima.
“Selama pandemi Covid-19 pula aktivitas saya meningkat drastis. Banyak orang yang membutuhkan motivasi terutama mereka yang kehilangan pekerjaan dan yang usahanya lesu. Saya hadir di tengah-tengah mereka,” ujar penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut.
Rezeki berikutnya, lanjut Dr Aqua Dwipayana, yakni memiliki banyak teman. Dirinya sangat bersyukur karena punya banyak kawan baik di Indonesia maupun di mancanegara. Jumlahnya terus bertambah. Begitu juga kualitas pertemanannya.
Baca Juga:ASN Teladan Nasional Asal Jembrana Kagumi Sosok Dr Aqua Dwipayana yang Sangat Rendah Hati dan Santun Meski Kerap Berikan Pertolongan dan Hadiah kepada Banyak KalanganGolkar Mesti Realistis, Kader Beringin Ingin Ridwan Kamil Bertarung Jadi Cawapres
Sebagian teman tersebut setiap hari intens berkomunikasi dengan Dr Aqua Dwipayana. Menariknya, banyak kawan yang setiap saat siap memberikan bantuan jika sewaktu-waktu dirinya membutuhkannya.
Selanjutnya mendapatkan amanah. Telah ratusan perusahaan dan institusi yang memberikan kepercayaan kepada dirinya, baik untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi maupun sebagai konsultan Komunikasi.
Rezeki yang terakhir dalam bentuk materi. Jumlahnya relatif. Banyak atau sedikit tergantung seseorang mensyukurinya. “Mereka yang bersyukur, biasanya selalu merasa cukup bahkan lebih, berapapun materi yang diterimanya. Sebaliknya mereka yang tidak bersyukur, sering merasa kurang. Hidupnya tidak tenang.”
Menariknya semua rezeki itu adalah titipan dari Sang Pencipta Tuhan YME. Setiap saat: detik, menit, dan jam semuanya bisa diambil Allah Swt sebagai pemiliknya. Sedang mereka yang medapat titipan harus mempertanggungjawabkannya.
“Oleh karena itu, Insya Allah hingga akhir hayat, atasan saya satu-satunya tetap hanya Allah Swt. Tidak ada yang lainnya,” ucap pria ramah ini dengan tegas.
Dr Aqua Dwipayana mengatakan akan berhenti beraktivitas termasuk silaturahim serta melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi jika Allah Swt telah menghentikannya. Selanjutnya mempertanggungjawabkan semuannya kepada Allah Swt sebagai pemiliknya.
“Selama 18 tahun menjadi orang bebas merdeka, Allah Swt telah memberi banyak rezeki kepada saya sekeluarga. Semuanya sangat saya syukuri dan nikmati. Alhamdulillah, atas ridho Allah Swt semoga saya bisa terus berkarya dan maksimal membantu sesama yang membutuhkannya. Aamiin ya robbal aalamiin…,” kata Dr Aqua Dwipayana penuh syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa.