sumedangekspres – Sekitar seluas 3000 M2 sawah yang siap panen tertimbun material longsor di Blok Rawayan Dusun Marasa Desa Cisalak Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang, Minggu (15/10/2023) pagi.
Hal itu terjadi karena saluran irigasi Sentig Kiri KM 16 jebol, tinggi kurang lebih 300 Meter dan lebar kurang lebih 50 Meter.
“Benar terjadi longsor di saluran irigasi Sentig Kiri KM 16 tadi pagi sekitar pukul 15.09. Akibatnya, lahan sawah seluas 3000 M2 siap panen tertimbun longsor dan terputusnya saluran irigasi air sentig kiri,” kata Kapolsek Cisarua Ipda Epi Yuhana saat dikonfirmasi Sumeks, Minggu (15/10/2023).
Baca Juga:Diduga Korsleting Listrik, Ruko Dua Lantai TerbakarPENGARUH IMPLEMENTASI QRIS (QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD)
Kapolsek menambahkan, kerugian mencapai sekitar Rp 175.000.000. “Tapi Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Dikatakan, kejadian longsor terjadi akibat adanya pergeseran tanah karena robohnya tembok Penahan tanah irigasi Sentig Kiri.
Adapun pemilik sawah yang terkena longsoran diantaranya Anip, Cucu Bin Ii, Apong Eni dan Karna.
Sementara itu, seorang warga setempat Nurhayati menuturkan kejadian longsor yang menimbun kurang lebih 3000 M2 sawah siap panen baru diketahui oleh warga yang hendak bertani pada Minggu pagi
Disebutkan, kejadian jebolnya saluran air di lokasi ini bukan kali pertama ini terjadi. Pasalnya, sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi di tempat yang sama.