4. Kebudayaan Lokal
Siccin (Turki): Film “Siccin” mencerminkan unsur budaya Turki dalam ceritanya, termasuk tradisi, mitos, dan budaya sehari-hari.
Sijjin (Indonesia): “Sijjin” menggabungkan budaya Indonesia dalam ceritanya, termasuk tradisi dan nilai-nilai lokal.
5. Penerimaan dan Pengaruh
Siccin (Turki): Seri “Siccin” telah sukses di pasar Turki dan mendapatkan penggemar setia. Film-film ini telah memberikan dampak pada perfilman horor Turki.
Baca Juga:Ternyata Film Sijjin Diadaptasi Dari Film Siccin Turki : 5 Fakta Film Horor Indonesia SijjinDaftar Pemain Film Sijjin : Film Horor Indonesia yang Akan Meneror Seluruh Bioskop di Indonesia
Sijjin (Indonesia): “Sijjin” adalah upaya Indonesia untuk mengadopsi cerita “Siccin” ke dalam budaya lokal. Film ini mungkin mencapai kesuksesan di dalam negeri dan memperkenalkan penonton internasional pada cerita horor Indonesia.
6. Sinopsis Film SIJJIN dan Film SICCIN
a. Sinopsis Film SIJJIN : Horor Indonesia
Film Sijjin adalah kisah yang berbicara tentang kegelapan dalam lima malam yang menakutkan. Kejahatan ini dilancarkan oleh Irma (diperankan oleh Anggika Bolsterli), yang telah jatuh cinta dengan sepupunya, Galang (diperankan oleh Ibrahim Risyad). Meskipun Galang telah memiliki keluarga dan sangat mencintai mereka, ia hanya melihat Irma sebagai sepupunya.
Pada suatu hari, Irma mendatangi seorang dukun dengan maksud agar bisa menikahi Galang. Dukun tersebut setuju untuk membantu Irma dengan mengirimkan kutukan kepada istri Galang selama lima malam mencekam, yang akan mengakibatkan kematian seluruh keturunan darah istri Galang.
Terror yang dialami oleh istri Galang ini sangat mengerikan, seperti kesurupan, gangguan mistis, percobaan bunuh diri, dan pada akhirnya kematian terjadi di rumah Galang. Namun tak disangka-sangka juga bahwa teror tersebut juga menghantui pada Irma sendiri.
b. Sinopsis Film SICCIN : Horor Turki
Cinta Aznur kepada sepupunya, Kudret, tidak berbalas, karena Kudret tidak merasakan hal yang sama. Untuk mencari solusi, Aznur dan temannya berkonsultasi dengan seorang tukang sihir bernama Insan untuk menanyakan apakah dia bisa menikahi Kudret.
Insan membacakan mantra dan memanggil Jinn untuk memberikan jawaban. Jinn tersebut merasuki teman Aznur dan mengatakan bahwa Kudret bukanlah pasangan yang tepat baginya dan bahwa Kudret akan membawa malapetaka. Setelah Jinn pergi, Insan memperingatkan Aznur untuk menjauhi Kudret, karena Kudret akan menjadi penyebab kematiannya.