Fakta Menarik Papeda Makanan Khas Papua yang Sangat Populer!

Fakta Menarik Papeda Makanan Khas Papua yang Sangat Populer!
Fakta Menarik Papeda Makanan Khas Papua yang Sangat Populer!(Pinterest/news.watchprosite.com)
0 Komentar

Oleh karena itu, untuk memperoleh papeda memerlukan prosedur khusus. Dalam acara adat Papua, alat yang wajib digunakan adalah hiloi, mirip garpu besar. Namun garpu biasa biasa digunakan di rumah tangga.

Cara memegangnya, pegang dua buah garpu pada tangan kiri dan kanan, dorong kedua garpu ke dalam papeda, tarik garpu hingga posisi mendatar, lalu gulung papeda mengelilingi garpu kiri dan kanan hingga membentuk potongan yang cukup besar, lalu pindahkan ke piring.

Menurut Chato, ada yang menggelinding ke dalam, ada yang menggelinding ke luar. Arah bergulir ini dapat menunjukkan asal usul seseorang.

4. Ada versi seperti lontong

Baca Juga:Papeda Khas Papua : Google Rayakan Papeda Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Inilah Alasan Sebagai Pengganti Nasi15 Contoh Soal Informatika Lengkap dengan Jawabannya

Papeda yang biasanya berbentuk bubur. Ternyata ada juga papeda yang bentuknya mirip longong. Populer nih, namanya bungkus papeda.

Proses pembuatannya sama dengan papeda biasa. Setelah matang, papeda dibungkus dengan daun pisang atau photovea (di Sentani disebut waibu). Daun
Waibu

di alam mempunyai dua variasi warna yaitu merah hati dan hijau. Daun pisang dan photovea mempunyai efek menambah wangi, sehingga kertas papeda mengeluarkan aroma yang khas.

Menariknya, umur simpan paket ini bisa sampai sebulan penuh.

“Tidak perlu disimpan di kulkas, tidak perlu dipanaskan berulang-ulang. Tinggal ditaruh di meja,” kata Chef Chato.

5. Sinole, kuah papeda berbumbu

Papeda tradisional mempunyai rasa yang sederhana, karena hanya terdiri dari campuran sagu, air jeruk (sebagai pengental) dan air.

Yang menambah cita rasa adalah lauk pauk dan sayuran yang menyertainya. Seperti nasi uduk pedas, papeda juga bisa diberi bumbu. Hanya saja kalau sudah dibumbui namanya bukan lagi papeda melainkan sinole.

Sebelum dimasak, sorgum dikeringkan dengan cara dipanggang hingga mengeluarkan aroma asap yang sedap.

Baca Juga:Contoh Soal C++ Lengkap dengan JawabannyaAksi Penodongan Terhadap Seorang Wanita di Gagalkan 2 Orang Pemuda Jalan

Sagu kemudian kita masak dalam kuah ikan atau daging yang sudah dimasak selama 2-3 hari untuk memperdalam rasa, sambil terus diaduk hingga mengental.

Kalau wajan sudah matang, tinggal dimakan saja, tidak perlu dimakan karena sudah ada potongan ikannya.

0 Komentar