sumedangekspres – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu gejala yang biasanya diawali dengan sakit kepala bagian belakang.
Seseorang bisa mengalami tekanan darah tinggi jika jantungnya memompa darah lebih banyak dan karena pembuluh darah di arteri menyempit.
Hipertensi dapat dideteksi dengan rutin memeriksa tekanan darah. Biasanya disarankan bagi semua orang dewasa melakukan ini setiap tahunnya.
Baca Juga:Dikabarkan Akan Segera Tayang! The Interest: Simak Penjelasannya!The Interest: Film Thailand Terbaru. Yuk Kenalan Sama Pemeran Utamanya!
Namun, penderita kondisi ini dapat mengontrol tekanan darahnya melalui gaya hidup, pengobatan dokter, atau pengobatan alami untuk mengatasi hipertensi.
Lalu obat alami apa saja yang ampuh menurunkan tekanan darah? Yuk simak!
Bawang PutihÂ
Bawang putih tidak hanya menjadi bumbu dapur sehari-hari, tetapi juga dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat bawang putih adalah membantu menurunkan tekanan darah.
Manfaat ini dapat diperoleh dari kandungan senyawa allicin, senyawa tersebut dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Kapulaga
Kapulaga diketahui dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat respons kalsium tubuh.
Ramuan ini memiliki efek menurunkan tekanan darah mirip dengan penghambat saluran kalsium untuk tekanan darah tinggi.
Jahe
Senyawa dalam jahe memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan obat darah tinggi, seperti ACE inhibitor dan calcium-channel blocker (CCB).
Baca Juga:Fakta Lengkap Film Romantis Thailand, Segera Rilis: The Interest!Segera Tayang Film Supernatural Amerika: Night Swim, Ini Faktanya!
Berkat kandungan tersebut, orang yang rutin mengonsumsi 2 hingga 4 gram jahe per hari memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi (hipertensi).
SeledriÂ
Sayuran hijau ini mengandung senyawa kimia yang disebut phthalide yang membantu mengendurkan jaringan di dinding arteri, mengurangi tekanan darah tinggi.
Menambahkan seledri ke dalam menu makanan sehari-hari diduga dapat mengurangi gejala tekanan darah tinggi seperti pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu.
Kapulaga
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2008 Journal of Ethnopharmacology yang disebutkan bahwa kapulaga dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat respon kalsium tubuh.
Bubuk kapulaga bisa diminum langsung sebagai obat darah tinggi alami atau dicampurkan ke dalam masakan sehari-hari.