Adu Wawasan Menjadi Bintang Santri

Adu Wawasan Menjadi Bintang Santri
0 Komentar

sumedangekspres-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang menggelar kompetisi Bintang Santri, baru-baru ini. Kegiatan yang dilaksanakan di aula gedung PCNU Sumedang, diikuti 16 peserta yang terdiri dari delapan orang laki-laki dan delapan orang perempuan.

“Kompetisi ini adalah terobosan baru, hasil ide, gagasan, kreativitas dari anak-anak Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Sumedang,” ujar Penanggungjawab Kompetisi, Siti Fatimatul Zahra kepada Sumeks.

Disebutkan, kompetisi tidak hanya dituntut menguasai keagamaan (membaca kitab kuning dan membacaal-qur’an) saja. Namun lebih dari itu, seluruh peserta dituntut  harus memiliki wawasan luas dan berkompeten.

Baca Juga:KPPS Gelar Aksi Damai Bela PalestinaPaguyuban Pedagang Minta Tindak Tegas PKL

“Selain itu, para peserta menampilkan bakat pribadinya masing-masing. Ada yang menampilkan Tausiyah, memainkan alat musik, membaca puisi, menyanyi dan menampilkan seni bela diri,” terangnya.

Hasil Kejuaraan yang telah di tetapkan oleh dewan juri sebagai berikut:

Kejuaraan Bintang Santri Sumedang 2023

  1. Bintang Santri Putra: Rifky Ade Hidayat, Ponpes Al- Majidiyah Perwakilan dari MWCNU Sukasari.
  2. Bintang Santri Putri: Rani Nurhalifah, Ponpes Al- Marzuqiyyah Perwakilan dari MWCNU Sumedang Utara.
  3. Runner Up Bidang Akademik: Deti Fitriya, Ponpes Al-Majidiyah perwakilan dari MWCNU Sukasari.
  4. Runner up Bidang Public Speaking: Luthfi Anggaresta Ridwan, Ponpes Sukamanah perwakilan dari MWCNU Jatinangor.
  5. Runner up Bidang Bakat : Cindy Rizkina, Ponpes At-tarbiyah perwakilan dari MWCNU Cimalaka.

Siti mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah menjadi Bintang Santri Kabupaten Sumedang 2023.

“Selamat kepada para juara, teruslah bersinar seperti halnya Bintang di kegelapan malam yang indah saat dipandang dan terpandang,” tuturnya.

Dia berharap, apa yang telah  diraih semua pemenang, agar bisa menjadi motivasi untuk lebih giat dalam belajar dan mempu mengimplementasikannya kepada masyarakat di masing-masing daerah. (red)

 

0 Komentar