sumedangekspres– Percy Jackson and The Olympians bergenre fantasis, cerita yang bergenre fantasi bikin kamu penasaran dan menebak-nebak bagaimana ceritanya. Apalagi visual yang bagus dan memanjakan matamu ketika menonton.
Salah satu hal yang paling membuat kamu merasa senang dan menikmati menonton film ini adalah efek visualnya. efek visualnya begitu mulus dan lembut, meski ada beberapa cacat sedikit di beberapa bagian. Seperti saat Medusa merubah seorang wanita menjadi batu, saya melihat CGI nya agak sedikit mentah.
Tapi untuk efek visual dari mahluk-mahluk ajab seperti naga yang dikirimkan oleh Hades, terlihat cukup hebat. Naga itu memiliki efek yang cukup baik, sehingga saya bisa menikmati seakan menonton naga sungguhan di film ini. kamu seakan sedang masuk ke dunia dongeng dan khayal sebagai salah satu anak dari Dewa Yunani.
Baca Juga:Garis besar Cerita Percy Jackson and The Olympians: Film yang sangat ditunggu penayangannya!Kapan Jadwal tayang film Percy Jackson and the Olympians? Dimana bisa menontonnya?
Tentu saja sinematografi tidak boleh terlewatkan, meski kebanyakan syutingnya dengan CGI tapi cara pengambilan gambarnya cukup baik. kamu hanya menyayangkan mereka tidak banyak mem-framing mengenai Yunan dibanding casino di Vegas. Memasukkan unsur Yunani yang sesuai dengan cerita yang diangkat mungkin akan memberikan kesan lain untuk film ini.
Meski begitu untuk keseluruhan efek dan editingnya sudah sangat baik, yah kamu merasakan Columbus memang tahu apa yang baik untuk film fantasi. Pasalnya ia juga berhasil menggarap Harry Potter dengan sangat baik, jadi saya tidak heran jika film ini juga cukup menghibur. Hanya saja aspek Yunani yang seharusnya lebih ditonjolkan tidak terasa sama sekali di film ini.
Penampilan Epic dari Pemeran Pendukungnya
Hal yang paling saya sayangkan dari film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief pengembangan karakter pemeran utamanya. Pasalnya bagi saya pemeran utama Percy Jackson seakan memiliki kepribadian yang paling lemah disini. Saya merasa bahwa karakter Percy dalam film ini terlihat sangat abu-abu.
Kamu merasakan bahwa karakternya penuh dengan ketidaktahuan dan penuh keraguan di dalam dirinya. Sedangkan dalam film ini Percy Jackson adalah seorang pahlawan karena ia adalah putra dari Poseidon. Tapi kenyataanya Percy Jacskon dalam film ini adalah anak yang dipenuhi dengan rasa keragu-raguan dalam dirinya.