sumedangekspres – Situs Cigobang kurang mendapat perhatian dari pemerintah selama bertahun-tahun. Pasalnya fasilitas umum di tempat ini sudah mengkhawatirkan dan tidak layak pakai ketika dikunjungi Sumeks, Rabu (25/10).
Diketahui Situs Cigobang dikenal sebagai salah satu situs bersejarah, Makom Cukang Gedeng Waroe, permaisuri pertama dari Prabu Geusan Ulun. Masyarakat Sumedang dan para pecinta ziarah semakin gelisah mengenai masa depan Situs Cigobang. Mereka mendesak pihak Pemerintah Sumedang, untuk segera mengambil tindakan konkret.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi Situs Cigobang yang semakin memburuk. Kami perlu melindungi dan melestarikan warisan bersejarah ini untuk generasi mendatang. Saya takut ketika penziarah mengunjungi situs ini tertimpa dengan kondisi saung yang sudah keropos,” ujar pengunjung situs, Budi kepada Sumeks di lokasi, Rabu (25/10).
Baca Juga:Kegiatan Tabligh Akbar Merupakan Agenda Rutin di UPI Kampus SumedangUPI Kampus Sumedang Gelar Kegiatan Maulid Nabi
Budi berharap, pihak berwenang memulai proses revitalisasi secepat mungkin untuk mengembalikan kejayaan Situs Cigobang. Dalam upaya ini, partisipasi masyarakat, perencanaan yang matang dan alokasi dana yang cukup akan menjadi kunci keberhasilan.
Sementara, di tempat yang sama Juru Kunci Situs Cigobang, Yogi berharap, Pemerintah Kabupaten Sumedang segera merespon permintaan masyarakat dan mengambil tindakan nyata, untuk memulihkan Situs Cigobang.
“Ini perlu perhatian dari pemerintah, karena situs ini salah satu aset yang begitu berharga dan bersejarah bagi daerah Cigobang dan Sumedang,” harap Yogi. (Cr2)