Taufik menjelaskan, untuk Kurikulum Merdeka dalam pelaksanaan sinkronisasi sekolah harus menganut literasi dan numeremasi. Harus ada kaitannya dengan konsentrasi keahlian yang dimiliki oleh siswa.
“Guru bahasa indonesia penjelasan narasinya harus ke jurusan yang diambil oleh siswa, begitupun dengan guru mata pelajaran lainnya, ” jelasnya.
Pihak sekolah berharap, pada intinya adanya Kurikulum Merdeka yang menganut P5 yang terdiri dari enam item. Diharapkan menjadikan siswa lebih Mandiri, lebih kuat rasa gotong royongnya kemudian berbudi berbudi luhur.
Baca Juga:Sobar: Prabowo-Gibran Saling MelengkapiRawan Roboh, Situs Cigobang Ancam Keselamatan
“Terutama terwujudnya visi misi SMK Bhakti Nusantara Sumedang di tahun 2025 menjadi siswa BATARA, yaitu Bhinnekas, Harsaya, Adigama,Tambak melar, Adiguna tur tandang, Ruciragatiraksa budaya, kemudian Andem gawe,” tutup Taufik. (ahm)