sumedangekspres – Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) adalah salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Pemilihan ini tidak hanya menentukan siapa yang akan memimpin negara selama beberapa tahun ke depan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan harapan masyarakat terhadap pemimpin yang akan mereka pilih. Dalam konteks Indonesia, pemilihan presiden dan wakil presiden menjadi perhatian utama setiap lima tahun sekali.
Salah satu aspek yang menarik dalam Pilpres adalah latar belakang pendidikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tidak sedikit capres-cawapres yang memiliki latar belakang pendidikan di luar negeri.
Artikel ini akan membahas tentang capres-cawapres lulusan luar negeri, potensi yang mereka bawa, dan tantangan yang harus dihadapi.
Prabowo Subianto – Sekolah di Singapura, Hong Kong dan Inggris
Baca Juga:9 Jenis Cerita Rakyat. Apa Aja Sih?Apakah Dongeng dan Cerita Rakyat Sama? Simak Penjelasannya!
Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto adalah Menteri Pertahanan Negara (Menhan) pada kabinet senior Indonesia masa jabatan 2019-2024.
Selama di dunia militer, Prabowo Subianto pernah menjadi Panglima Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 di Kostrad, Panglima Komando Pasukan Khusus dan pada tahun 1998 memimpin Komando dan Sekolah Staf Umum Angkatan Darat.
Namun, sebelum terjun ke dunia militer, Partai Ketua Umum Gerindra bersekolah di sekolah luar negeri. Dari Singapura, Hong Kong, Malaysia, Swiss, dan Inggris.
Berikut riwayat sekolah Prabowo Subianto:
- TK Sumbangsih, Jakarta (1956-1957)
- SD The Dean School, Singapura (1957-1960)
- SMP Glenealy Junior School, Hong Kong (1960-1962)
- SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia (1962-1964)
- SMP Zurich International School (1964-1966)
- SMA The American School di London, Inggris (1966-1968 )
- Akademi Militer Nasional/ AKABRI, Magelang (1970-1974)
2. Anies Baswedan – Kuliah di Amerika SerikatÂ
Anies Baswedan termasuk dalam Kabinet kerja 2024-2019 era Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla. Kala itu, ia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta itu juga pernah tercatat sebagai Rektor Universitas Paramadina dalam usia 38 tahun pada 2007.
Kariernya di bidang pendidikan telah dimulai dengan studi tinggi yang dicapai olehnya. Tercatat, Anies Baswedan merupakan lulusan kampus UGM, hingga S2-S3 di Amerika Serikat.