Simpay Panaratas Paraguna dan Smansa Sumedang Siap Tampil di Prancis
sumedangekspres– Perkumpulan Seni Simpay Panaratas Paraguna Sumedang bersama SMA Negeri 1 (Smansa) Sumedang melaksanakan uji coba pertunjukan seni dalam rangka persiapan tampil di Prancis.
Pertunjukan seni Sunda berbasis gamelan tersebut disaksikan oleh Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman di Graha Adinira Smansa Sumedang, Rabu (1/8).
“Insyaallah pertunjukan seni ini nanti akan digelar di Paris Prancis dan beberapa kota di Eropa, mewakili Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga:Kurang Hati-hati Saat Pasang Bendera Parpol, Dua Pria Tersengat Listrik, Salah satunya Alamim Luka BakarAtang Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Mencari Ikan di Waduk Jatigede
Dijelaskan Herman, keberangkatan duta seni tersebut juga untuk memenuhi undangan dari Grup Le Concert Impromptu.
“Mereka ingin berkolaborasi musik di Prancis tanggal 8 sampai 19 November 2023,” ucap Herman.
Menurutnya, pertunjukan kolaborasi tersebut merupakan aktualisasi dari pembelajaran kontekstual dari Kurikulum Merdeka Belajar.
“Jadi ini adalah aksi konkret Merdeka Belajar. Karena merdeka belajar itu artinya adalah semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru,” ucapnya soal Simpay Panaratas Paraguna dan Smansa Sumedang Siap Tampil di Prancis.
Dalam kurikulum tersebut, lanjutnya, siswa mulai berinteraksi dengan berbagai komponen.
“Bagi anak-anak sendiri ini adalah pembelajaran yang sangat esensial. Namanya adalah pembelajaran kontekstual,” tuturnya.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang khususnya kaum milenial dan zilenial untuk bisa menjaga serta melestarikan seni Sunda.
“Ini adalah salah satu langkah konkret untuk melestarikan, mengembangkan seni Sunda, khususnya gamelan,” ujarnya.
Baca Juga:Kehadiran Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana dan Keluarga di Sydney Australia Dimanfaatkan Konjen RI untuk Berikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Jajaran KBRI, KJRI, dan KRIKeberadaan Guru Bahasa Inggris Sangat Strategis dalam Membangun Jejaring Global
Ditambahkan Herman, seni Sunda bukan hanya tontonan, tapi juga adalah tuntunan karena di dalamnya terdapat nilai-nilai yang didapatkan oleh para siswa.
“Jadi saya sangat support. Karena kita berharap mereka nanti menjadi pemimpin masa depan. Dan emimpin itu harus mempunyai values, dan itu diambil dari seni budaya Sunda,” pungkasnya.