Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan: Langsung kena hati!

Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan
Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan(pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres– Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan, ketika ada yang menyakitimu pasti kamu ingin membalas dengan hal yang sama, tapi jangan seperti itu. Balas mereka dengan pembuktian dan pencapaianmu. Atau kamu juga bisa menyindir mereka secara halus tapi langsung kena hatinya supaya kapok.

Terkadang, seseorang tidak sadar telah menyakiti hati orang terdekatnya, sehingga menimbulkan sakit hati.

Rasa sakit yang membekas tersebut tentunya tidak mudah hilang. Sebagai upaya menyalurkan perasaan, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan sindiran yang halus, tapi mengena kepada orang tersebut.

Baca Juga:Resep cappucino cincau untuk jualan: Anti ribet dan no drama!Viral wisata Cianjur Instagramable: Rasakan sensasi liburan di luar negeri!

Mengutip buku I Have You in My Heart oleh Arief Santoso (2016), orang yang paling membuat terkadang justru adalah orang terdekat. Menyakiti hati seseorang tentu bukan hal yang baik. Namun, terkadang perlu adanya ucapan pedas untuk menyadarkan orang yang telah menyakiti hati.
Adapun kata sindiran halus tapi menyakitkan yakni sebagai berikut:

1. Setiap manusia punya batas kesabaran. Mungkin saat ini kesabaranku sudah habis dan aku tidak ingin lagi berurusan dengannya.
2. Punya mulut, telinga, dan hati harusnya digunakan untuk hal-hal baik. Bukan malah digunakan untuk menyakiti hati orang lain.

3. Mulutmu adalah harimaumu. Tidak masalah jika ada orang yang menjelekkanku di belakang. Aku tidak akan segan meninggalkan orang seperti itu dalam hidupku.
4. Aku tidak dendam, tapi aku akan selalu ingat dengan perbuatan-perbuatan yang kau lakukan. Jangan pernah menemuiku lagi jika kau mengalami kesulitan.
5. Berdoalah agar kalian tidak mengalami kesulitan di masa depan karena bisa jadi kalian meminta tolong padaku lagi dan lagi.
6. Manusia yang tidak tahu malu adalah manusia yang menjilat di depan, namun menusuk dari belakang. Orang yang semacam itu memang harusnya tidak dilahirkan ke dunia ini.
7. Ada sahabat yang baik, namun ada juga sahabat yang buruk. Aku berharap tidak mendapatkan yang nomor dua.

8. Ketika ada seseorang yang menyakitimu, tamparlah dia dengan cara berbuat baik. Kelak dia akan malu sendiri dengan perbuatan di masa lalunya.
9. Keluarga adalah tempat berpulang di tengah penatnya petualangan. Tapi ada juga tipe keluarga yang membuat kita untuk takut pulang ke rumah.

0 Komentar