Sinopsis film Budi Pekerti: Akting Prilly berbahasa Jawa bikin penonton takjub!

Sinopsis film Budi Pekerti
Sinopsis film Budi Pekerti(foto: youtube.com/@rekatastudio)
0 Komentar

sumedangekspres– Sinopsis film Budi Pekerti, film terbaru dari aktris cantik Prilly Latuconsina bikin kamu greget dan melongo karena ia berbicara dengan bahasa Jawa kromo inggil.

Budi Pekerti merupakan salah satu film Indonesia tayang November 2023, tepatnya pada Kamis, 2 November 2023 di bioskop.

Film Budi Pekerti merupakan karya Wregas Bhanuteja yang sebelumnya meraih kesuksesan dengan film “Penyalin Cahaya” yang dirilis pada 2021 lalu. Film ini diperankan oleh sederet bintang ternama Tanah Air, mulai dari Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, Ari Lesmana, dan lainnya. Film ini diproduksi oleh Rekata Studio, Kaninga Pictures, Masih belajar Project, KG Studio, dan Momo Film Co.

Sinopsis Film Budi Pekerti

Baca Juga:TERBARU! Foto syur diduga Karina Dinda Lestari dan selingkuhan tersebar: Netizen menduga Cinta lama belum kelarMengapa Air isi ulang terasa pahit? Simak penjelasannya untuk kesehatan!

Secara garis besar, film Budi Pekerti mengangkat isu cyber bullying. Lengkapnya, Film ini menceritakan seorang guru bimbingan konseling (BK) di sebuah SMA di Yogyakarta bernama Bu Prani yang diperankan Sha Ine Febriyanti. Bu Prani adalah seorang guru yang tegas dan disiplin dalam mendidik murid-muridnya. Suatu hari, Bu Prani terlibat perselisihan dengan seorang pengunjung pasar. Perselisihan tersebut terekam oleh seseorang yang kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

Sikap Bu Prani yang dinilai tidak mencerminkan seorang guru mendapatkan kecaman dan komentar negatif dari netizen. Keluarga Bu Prani pun ikut dikecam oleh masyarakat. Segala tindakan dan perlakuan masing-masing anggota keluarganya ikut dinilai dengan mencari-cari kesalahannya. Hidup mereka menjadi tidak tenang dan apapun yang mereka lakukan selalu diawasi oleh orang lain.

Film Budi Pekerti memberikan pesan moral yang penting tentang dampak negatif media sosial dan sesuai dengan fenomena di berbagai kejadian masa kini. Film ini menegaskan bahwa media sosial menjadi alat yang mempunyai kekuatan untuk mendukung hal baik maupun buruk. Hal ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Inspirasi di Balik Adegan “Kembali Ke Rahim Ibu”
Dalam film ini juga, tepatnya saat adegan dialog Muklas yang diperankan Angga Yunanda, sang sutradara Wregas Bhanuteja memasukkan adegan tersebut karena terinspirasi dari cara menenangkan diri melalui metode “kembali ke rahim ibu”. Metode ini pernah digunakan oleh Wregas jika dirinya dihadapkan dalam suatu masalah. Di mana ia masuk ke lemari dengan posisi seperti bayi di dalam rahim ibu.

0 Komentar