sumedangekspres – Ketua Koordinator Bidang Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan imbauan kepada para pendukung untuk tidak mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (13/11/2023). Hari tersebut merupakan penentuan resmi calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilihan 2024.
Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers yang digelar di rumah relawan Prabowo di Palmerah, Jakarta Barat, menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan menciptakan ruang agar proses demokrasi berjalan lancar.
Ia mengatakan, “Kami menghimbau kepada seluruh pendukung Prabowo–Gibran untuk tidak datang ke kantor KPU pada hari Senin. Kita harus memahami bahwa proses penetapan calon presiden dan calon wakil presiden adalah tahapan demokrasi yang harus dihormati.”
Baca Juga:Menghadapi Tantangan Pengangguran: Wakil Ketua MPR RI Dorong Integrasi Sistem Pendidikan dan Kebutuhan Dunia KerjaKritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Terhadap Mahkamah Konstitusi: Manipulasi Hukum Kembali Terjadi
Seruan ini dilakukan untuk menghindari kerumunan atau gangguan yang mungkin terjadi selama proses administrasi pemilihan calon presiden dan wakil presiden. TKN Prabowo-Gibran berharap para pendukungnya dapat menunjukkan dedikasi dan dukungannya secara bijaksana dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Sufmi Dasco Ahmad menambahkan “Kami memahami semangat dan antusiasme para pendukung, namun kami juga perlu menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita adalah pendukung yang cerdas dan damai.”
Lebih lanjut, TKN Prabowo-Gibran mengimbau para pendukungnya untuk selalu update informasi terkini melalui jalur resmi dan tidak terprovokasi oleh pertanyaan-pertanyaan yang dapat menimbulkan ketegangan. Di masa politik yang sulit, sikap tenang dan bijaksana para pendukung dinilai sebagai langkah positif dalam membangun pesta demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Melalui seruan tersebut, TKN Prabowo-Gibran menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pemilu presiden dan wakil presiden yang demokratis, transparan, dan damai. Kami berharap semangat saling menghargai dalam setiap tahapan proses demokrasi dapat menjadi landasan pesta demokrasi yang bermartabat dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat.