Bank Sampah Naluk Lestari Kabupaten Sumedang

Bank Sampah Naluk Lestari Kabupaten Sumedang
Bank Sampah Naluk Lestari Kabupaten Sumedang(ist/foto)
0 Komentar

sumedangekspres – Bank Sampah Naluk Lestari Kabupaten Sumedang, Desa Naluk, di Kecamatan Cimalaka, kembali menjadi sorotan dengan langkah progresifnya dalam menjaga lingkungan melalui inisiatif yang tak hanya berdampak sosial, tetapi juga ekonomi.

Dalam suatu upacara yang meriah, Kepala Desa Engkus Kusnadi secara resmi mengapresiasi dan meresmikan Bank Sampah Naluk Lestari, sebuah inisiatif yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan keberlanjutan lingkungan.

Bank Sampah Naluk Lestari

“Saya rasa kegiatan ini merupakan hal baik. Mudah-mudahan bisa terus menjadi upaya yang berkelanjutan dalam meminimalisir sampah,” kata Engkus, dengan sorotan harap di matanya, mencerminkan keyakinan akan potensi besar dari langkah kecil ini.

Baca Juga:Kekhawatiran Musim Kemarau: Menyimpan Padi Lebih Bijak daripada Menjualnya Saat IniKetika Ridwan Kamil Bersikap Bijak di Tengah Dinamika Prabowo-Gibran

Namun, keunggulan sejati dari bank sampah ini bukan hanya terletak pada pengelolaannya yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga, tetapi juga pada semangat inklusivitasnya.

Engkus menegaskan keputusan pemilihan agen bank sampah di desa ini didasari oleh produktivitas tinggi para ibu yang memiliki waktu luang.

Menyadari nilai ekonomi dan dampak positifnya terhadap lingkungan, bank sampah ini menjadi sebuah taman yang subur untuk memupuk nilai-nilai sosial dan ekonomi yang sejalan.

Saat Direktur Bank Sampah Naluk Lestari, Heni Suhaeni, mengekspresikan rasa syukurnya atas peresmian ini, tatapan matanya mencerminkan impian besar.

Impian akan kemungkinan peningkatan produktivitas warga, terutama dalam menyongsong program Pemuda Peduli Lingkungan (PEPELING) yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Naluk di tahun mendatang.

“Saya sangat senang telah diresmikannya Bank Sampah Naluk Lestari ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi ladang produktif,” ujar Heni dengan keyakinan yang membara.

Tidak ketinggalan, antusiasme masyarakat desa setelah dibukanya Bank Sampah Naluk Lestari ini semakin mengukuhkan bahwa kesadaran lingkungan sedang mengalami kebangkitan.

Baca Juga:Anies Baswedan Pakta Integritas 13 PoinKebakaran di Pamulihan Sumedang Kehilangan Tak Terbayangkan yang Mengguncang

Ketika ibu-ibu rumah tangga dilatih untuk mengolah sampah dengan baik, mereka menemukan sebuah rahasia kecil sampah bukanlah sekadar limbah, tetapi sebuah sumber ekonomi yang berpotensi besar.

“Sebelumnya kami dilatih mengolah sampah-sampah, karena sampah itu memiliki nilai ekonomi kalau diolah dengan benar.

Jadi dengan Beroperasinya Bank Sampah Naluk Lestari, kami jadi lebih produktif,” ungkap salah seorang ibu rumah tangga dengan ceria.

0 Komentar