sumedangekpsres- Sukatali Jadi Desa Sentra Domba Unggulan SUKATALI – Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman menghadiri acara puncak Milangkala ke 248 Desa Sukatali, Kecamatan Situraja sekaligus pelucuran Desa Sentra Bibit Domba Unggulan di Lapangan Desa Sukatali, Senin (20/11).
Dikatakan Pj. Bupati Herman, kedepan akan ada satu komuditas lagi yang akan menjadi unggulan di Desa Sukatali yakni Domba Sukatali.
“Jadi bukan hanya Sawo Sukatali, tapi hari ini kedepan akan ada satu komuditas lagi yang menjadi unggulan di Sukatali, yaitu Domba Sukatali,” ujarnya, berdasarkan rilis yang diterima Sumeks.
Baca Juga:Alumni Sesalkan Kekerasan di IPDNDari Bandung ke Bandara Kertajati Pakai Damri, Jangan Lupa Berlibur di Kota Sejuta Wisata
Pj. Bupati juga menyampaikan, Pemda Sumedang akan memberikan stimulus untuk bibit domba unggulan.
“Namun yang paling penting dari itu justru spirit dan modal sosial yang ada di Desa Sukatali,” ujar Pj Bupati Herman.
Terkait dengan Milangkala Desa Sukatali, menurut Pj. Bupati hendaknya dimanfaatkan untuk nyoreang mangsa katukang atau mengingat apa yang telah terjadi selama 248 tahun.
“Kesempatan milangkala harus dimanfaatkan untuk nyoreang mangsa katukang, atau mengingat apa yang sudah terjadi selama 248 tahun. Kebaikan-kebaikan dari pada leluhur dalam mengelola Desa Sukatali tentu saja harus dilanjutkan sembari merumuskan nilai-nilai baru untuk menjemput masa depan,” tuturnya.
Berikutnya, lanjut Pj. Bupati Herman, yakni mapag mangsa nu rek datang. Dengan harapan setelah acara Milangkala ini, Desa Sukatali harus lebih maju lagi.
“Setelah milangkala ini Desa Sukatali harus lebih maju lagi, ditandai dengan angka kemiskinan dan stunting harus turun, serta kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.
Pj. Bupati berharap milangkala yang dilaksanakan secara meriah tersebut bukan hanya tontonan, namun yang paling penting harus jadi tuntunan.
Baca Juga:GIIAS Road To Bandung, Dongkrak Transaksi Pembelian KendaraanAkses Mudah Sumedang-Bandara Kertajati, Berwisata Lebih Nyaman via Tol Cisumdawu
“Kehidupan ke depan harus lebih sejahtera dan lebih bahagia. Itulah esensi pembangunan,” katanya. (rilis)