Keberlanjutan Kuda Renggong sebagai bagian dari budaya Sumedang menggambarkan tekad untuk melestarikan nilai-nilai tradisional. Setiap atraksi Kuda Renggong adalah pengingat akan kekayaan seni tradisional yang menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat Sumedang.
Sumedang Terkenal dengan Apa : Waduk Jatigede
Selain kuliner dan seni tradisional, Sumedang juga menyimpan keindahan alam yang memikat. Salah satu destinasi yang mencuri perhatian adalah Waduk Jatigede, waduk terbesar kedua di Indonesia setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Dengan luas mencapai 4.983 hektare, waduk ini bukan hanya menyajikan pemandangan yang memukau tetapi juga mengandung sejarah panjang pembangunan yang dimulai sejak zaman penjajahan Belanda.
Waduk Jatigede baru diresmikan pada tahun 2015 dan beroperasi penuh pada tahun 2017 di era pemerintahan Presiden Jokowi. Perjalanan panjang pembangunannya mencerminkan komitmen untuk memberikan fasilitas wisata yang berkualitas dan ramah lingkungan. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati indahnya pemandangan, tetapi juga merasakan harmoni antara manusia dan alam.
Baca Juga:Inilah Daftar Bupati Sumedang: Jejak Kepemimpinan dari Masa ke MasaHanya Sampai Jam 11! Ini Jadwal SIM Keliling Sumedang Sabtu 25 November 2023
Sumedang Terkenal dengan Apa : Komoditas Unggulan Sumedang
Sumedang tidak hanya menggoda dengan Tahu Sumedang yang melegenda, tetapi juga melalui komoditas pertaniannya yang unggul. Ubi Cilembu, Salak Slebong, dan Sawo Citali adalah produk-produk yang mencerminkan kekayaan alam Sumedang. Ubi Cilembu, dengan cairan manis seperti madu saat dimasak, menghadirkan kenikmatan yang unik.
Salak Slebong, dengan rasa manis yang khas dan ukuran yang besar, menjadi pilihan buah yang menggoda selera. Sementara Sawo Citali, dengan tekstur lembut dan keunggulannya tidak cepat busuk, memberikan pengalaman buah yang berbeda dari jenis sawo pada umumnya. Keunikan komoditas unggulan Sumedang bukan hanya dalam rasa tetapi juga dalam cara mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sumedang Terkenal dengan Apa : Jalan Cadas Pangeran
Jalan Cadas Pangeran, sekitar 6 kilometer dari pusat kota Sumedang, bukan hanya sebuah jalan, tetapi juga sebuah jejak bersejarah yang mencengangkan. Ide pembangunan jalan ini berasal dari Gubernur Jenderal Herman William Daendels pada masa penjajahan Belanda. Nama “Cadas Pangeran” dipilih untuk mengenang Pangeran Kornel yang gugur dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Sumedang.