sumedangekspres – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi gemilang dalam menangani isu pengangguran dan kemiskinan pada tahun 2023.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan penurunan yang signifikan dalam tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari 7,72 persen pada tahun sebelumnya menjadi 6,94 persen.
Kabar baik ini semakin memperjelas pencapaian Sumedang ketika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat yang mencatatkan tingkat pengangguran sebesar 7,44 persen pada tahun yang sama.
Baca Juga:Desa Wanajaya Punya Jembatan Gantung, Kini Tak Lagi Sebrangi Sungai CikandungStudi: Pernikahan Mewah, Memungkinkan Makin Tinggi Cerai
Dalam wawancara dengan Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, pada Sabtu, 25 November 2023, beliau menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, penurunan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya,” ujar Herman.
Penurunan yang signifikan juga terjadi pada tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang. Pada tahun 2022, tingkat kemiskinan masih berada pada angka dua digit, yakni 10,14 persen.
Namun, pada tahun 2023, terjadi penurunan tajam sebesar 0,78 persen, menyusut menjadi satu digit, tepatnya 9,36 persen.
Pernyataan Herman Suryatman menegaskan pentingnya bersyukur, namun juga menandaskan bahwa langkah-langkah perbaikan harus terus dilakukan.
“Kita syukuri tapi harus ditafakuri juga. Jangan lengah, tahun depan harus kita genjot agar penurunannya bisa menembus 1 persen lebih,” tegasnya.
Pencapaian luar biasa ini tidak terlepas dari kerjasama erat antara berbagai komponen daerah, termasuk Forkopimda, DPRD Kabupaten Sumedang, pemerintah desa, dunia usaha, dunia industri, dan partisipasi aktif warga masyarakat.
Hal ini mencerminkan semangat gotong-royong dan kesadaran bersama untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik.
Baca Juga:Menolak RPP Kesehatan: APTI Jabar dan Petani Tembakau Sumedang Bersatu Menjaga Tradisi dan Ekonomi LokalMakna Lambang Kabupaten Sumedang: Simbol Kebesaran dan Identitas Sejarah
Menurut Herman, salah satu tugas utama pemerintah daerah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bagi kami, ini pertaruhan. Tugas pokok pemerintah daerah menyejahterakan masyarakat. Karena itu, salah satu prioritas kerja kami saat ini dan tahun 2024 adalah menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya dengan tekad yang kuat.
Sumedang tidak berhenti pada pencapaian saat ini. Terus berbenah dan melakukan perbaikan terus-menerus, konsep continuous improvement menjadi landasan untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan lebih jauh.
Langkah-langkah inovatif seperti perluasan kesempatan kerja, pengembangan kewirausahaan, dan pengurangan beban pengeluaran serta peningkatan pendapatan keluarga miskin menjadi fokus utama.
“Penduduk usia kerja kami dorong untuk memanfaatkan kesempatan kerja di dunia usaha dan dunia industri. Demikian juga bagi yang ingin berwirausaha, kami siapkan ekosistem wirausahanya. Skema pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), baik yang klasikal maupun melalui program Skill Development Program (SDC) terus kami pacu. Kami juga tengah mengoptimalkan program magang ke luar negeri seperti ke Jepang bersama Kemenaker RI,” ungkap Herman.