sumedangekspres – Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, menjadi saksi perjalanan politik yang tak terlupakan bagi Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Tanah Merah bukan sekadar lokasi kampanye, melainkan tempat di mana Anies memulai langkahnya menuju kursi gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017.
Keputusannya untuk memulai kampanye di sini tak terlepas dari sejarah dan hubungan emosional yang dibangunnya dengan masyarakat setempat.
Baca Juga:Anies Baswedan Memulai Kampanye Pertamanya di Tanah Merah, Jakarta UtaraInspiratif! Dua ASN Sumedang Raih Penghargaan di Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023
Sebelum menjadi tokoh utama dalam pesta demokrasi DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat panggilan dari warga Tanah Merah yang tengah berjuang melawan sengketa lahan.
Di kediamannya, Anies menceritakan momen tersebut, di mana warga setempat mendatanginya dengan harapan besar.
Mereka bukan hanya meminta Anies menjadi calon gubernur, tetapi juga menggambarkan kerinduan akan perubahan yang diwakili oleh Anies.
“Pada waktu itu saya jawab bahwa yang bisa mengajukan jadi calon gubernur itu adalah partai politik. Jadi sebaiknya sampaikan ke partai politik. Waktu itu mereka berbondong-bondong mereka menyewa kopaja untuk datang, kopaja atau metro mini untuk ke sini,” ungkap Anies, mengingat kembali momen penting tersebut.
Pertemuan itu menjadi tonggak awal Anies Baswedan merasakan beban aspirasi masyarakat yang terhimpun di Tanah Merah.
Meski pada awalnya Anies menyarankan agar mereka melibatkan partai politik, keinginan masyarakat Tanah Merah membuktikan bahwa mereka telah menemukan pemimpin yang mereka yakini dapat menjadi perwakilan aspirasi mereka.
Ketika Anies akhirnya diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta, ia memutuskan untuk membalas kepercayaan dan harapan masyarakat Tanah Merah dengan memulai kampanye perdana di sana.
Baca Juga:Perbandingan Survei Elektabilitas Capres: Prabowo-Gibran Unggul, Namun Margin of Error Perlu DiperhatikanDampak Positif Perbaikan Jalan : Kunjungan Wisata di Jalan Legok-Conggeang-Buahdua Meningkat
Keputusan ini menjadi sebuah tindakan simbolis yang menandakan komitmen Anies untuk tidak melupakan akar dari perjalanan politiknya.
“Pada tanggal 23 September 2016 pada waktu itu pendaftaran pilkada hari Jumat, hari sabtunya saya keliling pertama itu di kampung Tanah Merah. Karena mereka lah yang datang ke sini. mereka yang meminta waktu itu pertama kali jadi saya datang pertama ke sana,” jelas Anies, menggambarkan momen bersejarah ketika ia pertama kali menyapa warga Tanah Merah sebagai calon gubernur.