Analisis risiko yang dilakukan Prof Damayanti Bukhori beserta Kemenkes menyebutkan sampai 30 tahun kemudian program ini aman. Kami berkeyakinan program nyamuk wolbachia ini aman dan di harapankan menurunkan kasus DBD
Saat ini, telur wolbacia sudah disebar di Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung telah mencapai 123 ribu-154 ribu telur yang ditempatkan dalam 308 ember. Nantinya, program ini akan melewati beberapa fase. Yakni, fase penyebaran nyamuk berlangsung selama 6 bulan, lalu fase dampaknya sekitar 1 sampai 2 tahun kemudian.
Program ini, kata Anhar diharapkan dapat menekan kasus DBD di Kota Bandung. Meski begitu, implementasi wolbachia ini bukan berarti menggantikan seluruh upaya pencegahan DBD yang ada. Langkah-langkah sebelumnya akan tetap dijalankan, seperti 3M (menguras, menutup, dan mengubur), fogging sesuai indikasi, dan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Jumantik.
Baca Juga:Yuk hadir diacara festival: Ada Acara pasar lelang tembakau di Sumedang!Genjetan senjata Israel-Palestina yang semakin memanas: Apa yang dilakukan warga setempat ketika perang?
Kalau memang ini bisa diterapkan secara merata, harapannya angka kasus bisa turun karena virus dengue sudah tidak ada. Lalu, fogging juga bisa berkurang, sehingga dananya bisa dialihkan ke hal lain yang lebih penting.
Itulah informasi mengenai Nyamuk Wolbachia disebar di Bandung.