Desakan pun dilontarkan kepada Pemerintah Provinsi DKI untuk memberikan upah layak bagi guru agama honorer, sebagai langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini.
5. Langkah Serius Dari Dinas Pendidikan
Dalam respons terhadap aduan ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka suara dan menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pendalaman melalui tim khusus.
Abraham dari Forgupaki mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan berencana membuat tim khusus untuk menyelidiki lebih lanjut masalah gaji rendah yang dihadapi oleh guru honorer agama Kristen.
Baca Juga:Upaya Bersama Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran SungaiInovasi Terbaru dalam Pelunasan Biaya Haji 2024
Langkah ini diharapkan dapat membawa keadilan bagi para guru yang telah lama berjuang dengan kondisi finansial yang sulit.
Kisah gaji guru honorer yang disunat ini mencerminkan tantangan sistemik dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia.
Pemangkasan gaji yang tidak adil bukan hanya merugikan para guru secara pribadi, tetapi juga merugikan kualitas pendidikan bagi generasi mendatang.
Penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk bersikap tegas dan menyelidiki dengan cermat agar masalah ini tidak lagi merugikan para pahlawan pendidikan di tanah air.